Bandung, Berita Geospasial – Sesuai dengan Amanat Undang – Undang No 4 Tahun 2011 mengenai penyelenggaraan Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai satu satunya lemba pemerintah yang menyelenggarakan kegiatan Informasi Geospasial (IG) melakukan salah satu fungsinya yaitu menyebarluaskan informasi mengenai manfaat dan peranan IG dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam rangkaian acara International Conferences of Indonesian Society for Remote Sensing (ICOIRS) 2019 yang berlangsung di Institut Teknologi Nasional Bandung, (Itenas) 17-20 September 2019. Yang mengangkat tema “The Revolution Of Earth Observation For A Better Human Life” BIG memperkenalkan hasil inovasi penelitian yang telah dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Di hari kedua rangkaian acara ICOIRS 2019, BIG menggelar pameran hasil pusat unggulan inovasi (PUI) yang dilaksanakan oleh Bidang Penelitian Badan Informasi Geospasial.
Arya salah seorang mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengungkapkan dengan adanya pameran pengenalan manfaat dan tujuan dari BIG, dirinya bisa lebih mengetahui mengenai apa itu BIG serta fungsidan tugasnya.
“dengan adanya pameran ini saya jadi lebih mengenal mengenai apa itu fungsi dan tugas dari BIG” ujarnya.
Ia pun berharap agar sosialisasi mengenai tugas dan fungsi BIG terus dilaksanakan secara intens terutama kepada masyarakat umum, yang kebanyakan masih asing dengan istilah istilah kebumian maupun keruangan.
Selain menampilkan Pusat Unggulan Iptek Geospasial, hari ini juga Bidang penelitian melaksanakan Geomatics and Sientific Meeting, yang dihadiri oleh para pakar ilmu kebumian dari berbagai negara.
Dalam sambutannya Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama Dr Ir Wiwin Ambarwulan menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini, ia mengungkapkan ini merupakan hal yang baik khususnya bagi para peneliti dalam menambah wawasannya mengenai ilmu keruangan.
“saya sangat senang, dan mengapresiasi sekali atas terlaksananya kegiatan ini, hal ini adalah hal baik untuk mengembangkan diri baik bagi para peneliti BIG ataupun pegawai lainnya, agar bisa saling berbagi pengalaman dan keilmuannya khususnya dalam ilmu kebumian (Earth Science). Ungkap Wiwin.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan kali ini, para pakar nasional maupun internasional dari ilmu kebumian diantaranya Prof. Li ZHANG, Prof LIAO Jingjuan, Riffat Mahmood dan Muhammad Dita Farel, Deni Suwardhi dan Agung Budi Harto. (/AR)