Cibinong, Berita Geospasial – Perjalanan panjang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Informasi Geospasial (BIG) akhirnya sampai kepada tahap akhir. Pada hari Rabu (16/01) sebanyak 50 (lima puluh) CPNS tahun seleksi 2018 mengikuti proses pemberkasan di Aula Utama Gedung S BIG, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, hadir dalam proses pemberkasan Kepala Bagian Kepegawaian Organisasi BIG, Abdurasyid.
Menurut Rasyid, proses pemberkasan merupakan tahap awal para CPNS dalam mengikuti proses-proses lainnya. Tak lupa Rasyid juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada puluhan CPNS yang berhasil mengikuti rangkaian seleksi yang cukup panjang.
“Saya ucapkan selamat dan selamat datang kepada para CPNS angkatan 2019, kami berharap kalian dapat memberikan perubahan yang signifikan kepada instansi kita”, ungkap Rasyid.
Puluhan CPNS yang diterima di lingkungan BIG ini akan mengisi berbagai posisi Jabatan Fungsional sesuai komposisi yang telah ditetapkan. Para CPNS ini berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah, beberapa berasal dari jawa tengah, jawa timur hingga luar pulau jawa.
Penerimaan CPNS BIG Tahun 2018 sendiri sudah dimulai sejak bulan September 2018. Sebanyak kurang lebih 750 (tujuh ratus lima puluh) peserta mengikuti tahapan seleksi administrasi, kompetensi dasar dan bidang, hingga tahapan psikotes dan wawancara.
Proses seleksi kompetensi dasar dan bidang pun menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dimana proses seleksi ini adalah metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi para pelamar CPNS.
Tak terkecuali bagi seorang Raa Ina Sidrotul Muntaha. Pemuda asal Yogyakarta ini merupakan peserta dengan nilai seleksi tertinggi untuk proses seleksi CPNS tahun 2018 lalu. Rai, sapaan akrabnya, merupakan lulusan Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung Tahun 2014.
Menurut Rai, ia tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi seleksi CPNS kali ini. Ia hanya mempelajari pelajaran ketika ia berkuliah dan meminta restu dari kedua orang tuannya.
“Nggak ada persiapan, cuma belajar aja sih, sama minta doa dari orang tua” ujarnya.
Besar harapan dari para CPNS ini untuk dapat berkontribusi secara positif dan mendorong perubahan yang lebih baik bagi instansi pemerintah khususnya di BIG, sebagai tempat mereka bernaung. (AR/LR).