Bogor, Berita Geospasial – Dalam rangka pemanfaatan dan penyebarluasan data dan informasi geospasial, Badan informasi Geospasial (BIG) bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI). Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Kepala BIG, Hasanudin Z. Abidin dan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya di Bogor. Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan kegiatan Leader Academy Batch 2.
Tujuan kerjasama antara BIG dan TVRI adalah terwujudnya peningkatan pemanfaatan dan penyelenggaraan data dan informasi geospasial untuk mendukung pembangunan nasional dan daerah. Dengan lingkup kerjasama adalah pemanfaatan data dan informasi geospasial untuk mendukung tugas dan fungsi kedua lembaga, penyebarluasan data dan informasi geospasial dalam rangka mendukung pembangunan Nasional, peningkatan SDM dibidang pengelolaan data dan informasi geospasial dan bidang penyiaran dan komunikasi publik serta berbagi data dan informasi geospasial,
Pada sambutannya, Kepala BIG Hasanudin Z Abidin mengatakan bahwa BIG dituntut untuk menyelesaikan berbagai tugas pemerintah. Diantaranya : tata ruang daerah, batas wilayah desa/kelurahan, dan infrastruktur keagrariaan. “Oleh karena itu kami bekerjasama dengan TVRI yang mempunyai cabang atau stasiun di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan dan memperomosikan BIG ke daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur TVRI Helmy Yahya dalam paparannya menyatakan bahwa Kerjasama dengan BIG merupakan hal yang penting dan menarik. Harapannya MoU ini dapat dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama. “BIG dengan wilayah kerja seluruh Indonesia, dan anggaran yang terbatas, tentu memiliki beban tugas berat. Tetapi Kantor BIG hanya di Cibinong, sedangkan TVRI dengan anggaran terbatas (kecil) dengan SDM 6.ooo lebih, mempunyai 29 Stasiun daerah di seluruh Indonesia,” jelas Helmi.
“Kami berusaha bangkit ditengah persaingan. Saat ini TVRI dengan logo baru bangkit mengejar ketertinggalan, hasilnya beberapa tahun ini sudah dapat dirasakan. Dengan program siaran yang baru dan Performa SDM yang ditingkatkan,” demikian dijelaskan Helmi kepada peserta. Dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, TVRI dapat mengalami peningkatan. Sejak pertengahan Juli 2018, TVRI telah mendapat hak siar International Champions Cup, AFC, Hak siar bulutangkis 10 turnamen dalam dan luar negeri, serta hak siar liga utama Inggris. Audit dari BPKP juga menyatakan bahwa TVRI meraih predikat WTP, dimana sebelumnya TVRI 3 kali berturut turut mendapat peringkat Disclamer.
Setelah melaksanakan penandatanganan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan tukar menukar cinderamata antara kedua belah pihak. Kepala BIG, Hasanudin Z. Abidin memberikan cinderamata berupa buku-buku terkait IG, plakat, serta peta NKRI. Semoga kerja sama yang telah terjalin antara kedua pihak ini dapat memberikan manfaat yang baik ke depannya. (YI/LR)