Cianjur, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Bandung. Kesepakatan Bersama (MoU) ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran informasi geospasial (IG) untuk pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Cianjur dan Bandung.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat(26/7/2019), Kepala BIG Hasanuddin Z. Abidin mengatakan “saat ini pembagunan harus menggunakan data dan informasi geospasial. Dengan adanya Peraturan Presiden tentang Satu Data Indonesia, semua data statistik, spasial, dan keuangan disatukan menjadi satu data untuk pembangunan. Ke depan BIG akan memberikan fasilitasi untuk pemetaan batas desa dan Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD)”.
Sejalan dengan Hasanuddin, Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman juga menginginkan agar Kabupaten Cianjur dapat menjadi contoh yang baik dalam pemanfaatan IG untuk pembangunan. Meniru wilayah lain yang sudah menyelenggarakan IG dengan baik seperti Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Medan dan beberapa daerah lain. “Semoga MoU ini bukan hanya sekedar seremonial saja, implementasinya lebih penting agar terasa manfaatnya bagi Cianjur”, harap Herman.
Kepala BIG bersama dengan Plt. Bupati Cianjur dan Bupati Bandung menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan, Pengembangan Dan Pemanfataan Data dan Informasi Geospasial dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Kabupaten Bandung. Sebagai tindak lanjut, akandilaksanakan delineasi batas desa secara kartometrik di wilayah Kabupaten Cianjur. Selain itu, akan dibangun pula Simpul Jaringan Informasi Geospasial Daerah di Cianjur sebagai media berbagi-pakai data dan informasi geospasialantar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Cianjur dengan Pemerintah Daerah lainnya dan Pemerintah Pusat. (LNR)