Kamis, 07 November 2024   |   WIB
id | en
Kamis, 07 November 2024   |   WIB
Perdalam Ilmu Geospasial Mahasiswa Pertahanan Kunjungi BIG

Cibinong, Berita Geospasial – Pertahanan dan keamanan nasional selalu menjadi isu strategis yang tak lepas dari sorotan masyarakat dan media massa. Sistem keamanan dan ketahanan nasional kita dari tahun ketahun tercatat mengalami perkembangan yang positif, bahkan website Global Firepower pada medio November 2018 yang lalu menempatkan Indonesia di peringkat ke-15 (lima belas) sebagai salah satu negara dengan SDM pertahanan terbaik.

Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) Sentul Bogor, sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengkhususkan kurikulumnya terkait dengan ketahanan nasional terus melakukan upaya untuk menciptakan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas, salah satunya melaksanakan “Study Visit” ke Badan Informasi Geospasial (BIG).

Sebanyak 25 (dua puluh lima) mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Penginderaan Fakultas Teknologi Penginderaan (FTP) beserta dosen pembimbing, diterima oleh Humas BIG di Gedung C Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama (PPKS) Rabu, 10 April 2019.

Dalam kegiatan study visit yang dilaksanakan sejak pagi hari itu, para mahasiswa mendapatkan berbagai macam materi mengenai peranan informasi geospasial (IG) di Indonesia.

Dr. Yosef Prihantono, M.Si., Peneliti Muda BIG yang hadir mewakili Kepala Pusat PPKS mengatakan, bahwa ketahanan nasional dan IG tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

“Manajemen dan Strategi Pertahanan nasional tidak bisa lepas dari Informasi Geospasial, karena IG merupakan salah satu unsur di dalam menentukan kebijakan dan strategi ketahanan”

Sejalan dengan Yosef, Kolonel (Sus) Dr. Rudy Gultom, M.Sc., selaku Sekretaris Prodi Penginderaan Unhan menyampaikan bahwa IG dan ketahanan adalah satu kesatuan yang mesti selalu terkait.

“Saya berharap mahasiswa dan mahasiswi disini dapat menyerap ilmu semaksimal mungkin, kedepannya Unhan ingin rutin melakukan study visit kesini (BIG)” ungkap Rudy.

Diskusi dan penjelasan materi pun diawali dengan pembahasan mengenai Pemetaan Dasar Rupa Bumi Untuk SIG oleh Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT), dilanjutkan dengan Remote Sensing Untuk Pemetaan Kebencanaan dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT), Pemetaan Tata Ruang oleh Pusat Tata Ruang dan Atlas dan Berbagi Pakai Informasi Geospasial dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG).

Para peserta yang sebagian memang memiliki passion di bidang pertahanan terlihat sangat antusias mengikuti study visit ini, hal itu terlihat dari diskusi yang berjalan disela–sela acara kunjungan, banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menanyakan mengenai proses pengolahan dan pendistribusian IG dan juga manfaatnya di bidang ketahanan nasional. (AR/DA).