Palembang, Berita Geospasial – Sosialisasi dan workshop Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) Kota Palembang pada hari Selasa tanggal 9 April 2019 bertempat di Hotel Excelton yang diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Kota Palembang. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Palembang dan Badan Informasi Geospasial. JIGD diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang dengan saranan jaringan informasi berbasis elektronik. Kota Palembang sebagai salah satu simpul jaringan nasional berperan sebagai unit kliring yang didukung oleh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Pihak terkait yang menghadiri acara ini antara lain Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Bappeda Kabupaten Ogan Ilir, Universitas Sriwijaya. Peserta acara ini tidak hanya dari instansi pemerintah dan OPD terkait, tetapi juga dihadiri oleh Kwartir cabang gerakan pramuka Kota Palembang. Dengan adanya kerjasama dengan gerakan pramuka ini diharapkan generasi muda dapat berkontribusi positif secara langsung dalam penggunaan dan penyebarluasan informasi geospasial untuk aplikasi “PetaKita”.
Dalam acara tersebut digelar pameran produk geospasial berupa peta cetak Rupa Bumi Indonesia, Peta NKRI, buku atlas Sumatera Selatan, majalah ekspedisi geospasial Indonesia, majalah sains Indonesia dan CD atlas pariwisata Sumatera Selatan. Pameran ini menjadi wadah informasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih jauh mengenai informasi geospasial, terlihat antusias anggota pramuka yang cukup tinggi. Pengenalan kepala gerakan pramuka tentang Peta RBI yang berisi beberapa tema yaitu tema penutup lahan, hidrografi, hipsografi, bangunan, transportasi, batas administrasi dan toponimi. Produk cetak Peta RBI ini dapat dimanfaatkan oleh gerakan pramuka ketika melakukan kegiatan dilapangan.
Banyak peserta dari instansi maupun OPD yang mengikuti kegiatan belum mengetahui bahwa peta digital sudah dapat diunduh secara gratis pada laman www.tanahair.indonesia.go.id . Informasi sudah tersedia pada backdrop pameran yang memberikan informasi mengenai ketersediaan data di geoportal dan alur pengunduhan, hingga bantuan helpdesk apabila kesulitan dalam pengunduhan data. Informasi yang diberikan juga berupa informasi mengenai permohonan data 0 rupiah yang dapat diajukan oleh perguruan tinggi maupun pemerintah daerah dengan berkirim surat permohonan data sesuai dengan syarat Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2015. (MZ).