Jakarta, Berita Geospasial – Bertempat di FX Mall Senayan Jakarta, akhirnya gelaran lomba The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 resmi di launching oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Hasanuddin Z. Abidin pada Kamis tanggal 25 April 2019.
Ajang ‘The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019’ ini akan menawarkan sensasi lari unik yang pertama di Indonesia, dimana pelari nantinya akan menjajal trek lari yang tidak biasa, yaitu berlari di gundukan pasir Pantai Parangtritis.
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan satu-satunya bukit pasir yang terluas di Asia Tenggara. Area Pantai Parangtritis memiliki bukit pasir besar yang disebut Gumuk Pasir Parangtritis. Fenomena alam yang unik ini pun harus dipromosikan secara luas guna menginformasikan tujuan wisata baru yang layak dikunjungi ketika berada di Yogyakarta, bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara, juga untuk dapat menjaga gumuk pasir akan selalu ada sebagai fenomena alam yang unik.
Kepala BIG, Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z Abidin, M.Sc. sangat antusias dapat segera menggelar event lari terbesar ‘The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019’ yang bekerjasama dengan Kraton Yogyakarta.
Olahraga lari sendiri merupakan induk dari olahraga yang ada dan kini telah bertransformasi menjadi sebuah kegiatan yang tak hanya menjanjikan kebugaran, tetapi juga sebagai wadah untuk bersosialisasi dan memberikan keseruan serta pengalaman menyenangkan lainnya.
“Tak sekedar keceriaan saja, melalui ajang lomba lari ini, kami pun ingin mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat, seimbang dan penuh semangat tinggi,”
Hadir selain tim dari BIG dalam kesempatan launching dipagi yang cerah ini, Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro sebagai budayawan Yogyakarta, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul, sebagai perwakilan dari pemerintah daerah bakal lokasi acara The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 tanggal 6 Oktober 2019 yang akan datang.
Menjadi peserta dalam launching The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 adalah para atlit/pelari marathon di sekitaran kota Jakarta dan Yogyakarta, serta rekan wartawan dari berbagai media nasional yang ada di Jakarta.
KPH Wironegoro menyampaikan antusiasme dan apresiasinya atas gagasan dan pelaksanaan lomba The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019, “Kami gembira dapat bekerjasama dengan BIG untuk menggelar ajang lomba lari yang merupakan kegiatan positif dengan banyak manfaat, kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Ini merupakan salah satu bagian promosi untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, khususnya untuk menikmati keindahan Pantai Parangtritis. Harapannya dengan diselenggarakannya ajang ‘The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019’ ini dapat menjadi gerbang terbukanya potensi sosial ekonomi di bidang industri dan kepariwisataan, serta tentunya membuka potensi olahraga bagi masyarakat urban Jogjakarta”, tutur Kanjeng Wiro.
Sebagai informasi, ajang ‘The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019’ merupakan lomba lari yang menghadirkan keunikan dengan lintasan lari dengan rute 80% melewati jalan raya dan jalan desa di sekitar Parangtritis, dan rute lainnya melewati areal pantai dan gumuk pasir serta lorong cemara. The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 sendiri menghadirkan 3 kategori lomba yaitu 6K, 10K dan 21K (half marathon). Untuk pendaftaran sendiri akan dibuka pada bulan Mei yang akan datang. (DA)