Jakarta, - Berita Geospasial, Menurut data yang dirilis Transparency International Indonesia, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak tujuh peringkat ke peringkat 89 dari 180 negara.
Hal ini merupakan sebuah peningkatan , namun masaih banyak hal yang perlu dibenahi, salah satunya kualitas dan cara pandang apparat dilingkungan pemerintahan.
Untuk menanamkan nilai – nilai anti korupsi terutama dikalangan abdi negara, kemarin Rabu (10/07) para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Informasi Geospasial (BIG). Melakukan kunjungan audiensi anti korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Bertempat di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, sebanyak 50 orang CPNS BIG menerima paparan dari Penyuluh Anti Korupsi KPK Suci Raharjo S.Ap, M.A dalam audiensi kali ini dijelaskan mengenai nilai nilai anti korupsi, beserta memupuk mindset anti korupsi di lingkungan birokrasi.
Raharjo pada kesempatan kali ini memaparkan bahwa korupsi merupakan suatu perbuatan yang tidak hanya dapat merugikan keuangan negara namun juga dapat merusak mental dan pola pikir
“Dampak yang dapat ditimbulkan dari korupsi ini dapat menyentuh berbagai segi kehidupan dari suatu bangsa dan negara di dunia ini. Korupsi menjadi masalah yang sangat serius karena dapat membahayakan pembangunan sosial ekonomi, dan juga politik, serta dapat merusak moral bangsa dan sendi-sendi kehidupan dari suatu bangsa.” Ungkap Raharjo.
Lanjutnya ia mengatakan KPK sebagai Lembaga pemberantas korupsi di Indonesia saat ini gencar mengkampanyekan 9 (Sembilan) nilai anti korupsi kepada para aparatur negara dan masyarakat luas, kesembilan nilai tersebut ialah : Jujur, Adil, Mandiri Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani, Disiplin.
Menurutnya, kesembilan nilai itu harus ada dalam diri setiap individu. Tidak hanya bisa menjauhkan dari perilaku korupsi saja. Namun, juga membuka peluang bagi generasi muda menjadi calon-calon pemimpin di masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan audiensi kali ini Kepala Bagian Kepegawaian BIG Abdurasyid S.Kom M.Sc, dalam pengarahannya Rasyid mengungkapkan pentingnya penanaman dan pengaplikasian nilai – nilai anti korupsi dilingkungan birokrat apalagi di era millennial saat ini.
“para CPNS milenial harus memiliki pondasi yang baik mengenai perilaku anti korupsi tak terkecuali CPNS dilingkungan BIG, dengan audiensi ini diharapkan bibit bibit PNS bersih akan tercipta” ungkapnya.
Kegiatan audiensi ini merupakan rangkaian dari penanaman nilai nilai integritas kepada Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Informasi Geospasial, yang sebelumnya telah mengikuti berabagi Pendidikan dan pelatihan saat orientasi beberapa waktu lalu. (/AR)