Bogor, Berita Geospasial – Sehari selepas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Aula Badan Informasi Geospasial (BIG) penuh. Lebih dari 150 orang memadati ruangan di lantai 2 Gedung S tersebut.
Kamis, 18 April 2019, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bakosurtanal menyelengarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2018. Ketua KPRI Bakosurtanal Suprajaka mengaku sempat khawatir acaranya kekurangan peserta.
“Sepanjang perjalanan ke sini, saya lihat beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) masih melakukan penghitungan suara. Ternyata kekhawatiran saya tak berasalan, hari ini ternyata (anggota) lengkap dan (aula) penuh,” ucap Suprajaka.
Dalam sambutannya, Suprajaka menyampaikan bahwa KPRI Bakosurtanal berusaha melaksanakan misi meningkatkan mutu manajemen dan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Pada 2018, pengurus telah membangun website KPRI Bakosrutanal dengan alamat www.kpribakosurtanal.com.
“Buku tabungan, kini bisa dilihat secara online,” ujar Suprajaka.
Selain itu, lanjut Suprajaka, KPRI Bakosurtanal telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pembentukan koperasi syariah. “FGD sudah dilakukan, ini perlu dukungan dari pimpinan,” tuturnya.
RAT yang diselenggarakan kali ini merupakan kali keempat selama Suprajaka menjabat selaku ketua. Melihat kinerja koperasi, ia menyatakan banyak peluang di luar usaha simpan pinjam yang sudah dijalankan KPRI Bakosurtanal saat ini.
“Seluruh anggota usahakan belanja ke took. Seandainya per bulan bisa belanja untuk kebutuhan normal, ini bisa meningkatkan pendapatan Koperasi Bakosurtanal,” ucapnya. (MAD/NIN).