Kamis, 07 November 2024   |   WIB
id | en
Kamis, 07 November 2024   |   WIB
Kajian Ramadha minggu ke IV, 29 Mei 2019

Cibinong, Berita Geospasial-Allah SWT telah menjadikan Al-Qur’an sebagai pelajaran bagi manusia secara umum, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman serta sebagai penyembuh yang sempurna bagi penyakit-penyakit yang ada dalam hati. Al-Quran berupa petunjuk yang memberikan taufik dan hidayah pada manusia untuk berkehidupan yang lebih baik untuk dunia dan akhirat, demikian dikatakan Ustad Turaihan dari pesantren Sains Al-Qur’an Al-Abror Cilodong Depok pada Kajian Ramadhan Minggu ke IV, Rabu, 29 Mei 2019. Kajian yang diselenggarakan oleh Dewan Keluarga Mesjid (DKM) Al-Idrisi BIG Cibinong ini dihadiri oleh kaum muslimin dan muslimat Keluarga besar BIG.

Dibulan yang penuh berkah ini Kita bersyukur telah melaksanakan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan. Allah telah membeikan perunjuknya dalam Al-Qur’an, penuhilah seruan dari Allah dan Rasulnya yang memberikan petunjuk untuk hidup dan kehidupan di dunia dan akhirat. Penuhilah seruan Allah dan Rasulnya yang memberikan petujuknya dalam Al-Qu’ran. Untuk menjadi lebih baik manusia harus merespon seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Inti daripada agama adalah nasehat yang dibutuhkan dalam kehidupan baik didunia dan akhirat. Telah datang kepada kita Al-Qur’an yang membawa nasihat yang akan membawa maslahat pada manusia.

Al-Qur’an mengandung obat bagi penyakit subhat dan penyakit Syahwat yang menyerang hati manusia dan merusakkan pelakunya. Penyakit syubhat yang menimpa hati seseorang akan merusakkan ilmu dan keyakinannya.
Penyakit syubhat ini misalnya: keraguan, kemunafikan, bid’ah, kekafiran, dan kesesatan lainnya. Syahwat artinya selera, nafsu, keinginan, atau kecintaan Penyakit syahwat ini misalnya: rakus terhadap harta, tamak terhadap kekuasaan, ingin populer, mencari pujian dan lain-lain. Alqur’an adalah pbat penawar bagi kedua penyakit ini, karena didalamnya terdapat penjelasan-penjelasan dan argumentasi yang akurat yang membedakan antara yang hak dan batil, karena didalam Al-Qur’an terdapat hikmah, nasihat yang baik yang mengajak zuhud di dunia dan lebih mengutamakan kehidupan akhirat.