Bogor, Berita Geospasial – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bakosurtanal telah tumbuh dan berkembang selama 27 tahun. Banyak rintangan dan hambatan telah dilalui selama perjalanan Panjang tersebut.
“Kita jangan cengeng, harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” tutur Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial (BIG) Muhtadi Ganda Sutrisna saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Bakosurtanal di Aula Utama BIG, Cibinong, Bogor, Kamis, 18 April 2019.
Ganda yang juga menjabat sebagai Pembina Utama KPRI Bakosurtanal mengatakan, butuh solusi futuristik dan kreatif untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. Masalah yang dimaksud, di antaranya terkait penurunan jasa pinjaman, jasa cleaning service, jasa sewa kendaraan, dan juga tiket perjalanan.
“Harus ada terobosan, keluar dari jebakan. Jangan hanya fokus pada usaha simpan pinjam,” tegas Ganda.
Pada kesempatan tersebut, Ganda mengimbau agar berbagai peluang usaha yang tampak dapat diinventarisasi dalam sebuah daftar. “Pilah mana yang memiliki peluang untuk diimplementasikan. Jika tidak, cari masalahnya ada di mana. Jangan dipikir sendiri, pikirkan bersama,” ujarnya.
Selain itu, Ganda mendorong agar pengurus KPRI Bakosurtanal merevisi nama menjadi KPRI BIG. “Tahun ini momentum yangpas karena BIG berulang tahun yang ke-50. Upayakan untuk berubah,” pesannya. (MAD/NIN).