Kupang, Berita Geospasial – Saat ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) tengah fokus pada penyelenggaraan dan penyediaan peta skala besar. Peta ini dapat dimanfaatkan sebagai landasan pembangunan.
“Peta skala besar ini juga dapat dimanfaatkan sebagai data dasar untuk Pemetaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), pemetaan batas desa/kelurahan, dan mendukung program smart city,” kata Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama BIG Wiwin Ambarwulan dalam sambutannya saat Sosialisasi Informasi Geospasial (IG) di Ruang Rapat Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 30 April 2019.
Tahun ini, lanjut Wiwin, BIG sedang melakukan akuisisi data dasar dengan foto udara dan Light Detection and Ranging (LIDAR) di seluruh wilayah Kupang. Namun, hasil pemetaan melalui foto udara dan LIDAR ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal jika tidak didukung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
“Kami sarankan dilakukan peningkatan SDM di bidang IG. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti diklat (pendidikan dan pelatihan) IG yang digelar BIG. Selain itu, pegawai pengelola IG sebaiknya yang memiliki latar belakang kebumian ataupun IT,” ucap Wiwin.
Sementara itu, Wali Kota Kupang Hermanus Man mengatakan bahwa berbagai data dan IG yang dihasilkan BIG maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan menjadi sumber pendukung pembangunan Kupang. Ia juga berpesan kepada seluruh Kepala OPD yang hadir agar segera melaksanakan pengorganisasian terkait data dan IG.
“OPD yang ditunjuk dalam mengelola simpul jaringan IG diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM IG dan dapat menyusun tata laksana terkait simpul jaringan,” tutur Hermanus.
Pada sesi paparan dan diskusi, djelaskan terkait pemetaan rupa bumi Indonesia oleh Ronald David Michael dari Pusat Pemetaan Rupa Bumi dan Toponim. Ada pula materi terkait neraca sumber daya alam spasial oleh Noor Adhi Sakti dari Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, serta Annacletus Ari Dartoyo dari Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).
Acara ditutup Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Kupang Elvianus Wayarata. Ia mengajak seluruh OPD agar menindaklanjuti hal-hal yang disampaikan narasumber terkait dengan dukungan IG untuk pembangunan Kota Kupang. (YI/AS/NIN).