Jakarta, Berita Geospasial - Presiden Joko Widodo meluncurkan Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional bersamaan dengan peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta. Buku foto bertajuk Kemajuan Infrastruktur Nasional: Modal Transformasi Ekonomi dan Kesatuan Bangsa ini merekam semangat pemerintah dalam membangun infrastruktur secara masif sejak 2014.
“Buku foto ini merefleksikan sebaran pembangunan infrastruktur yang merata dari Sabang sampai Merauke. Buku ini juga menunjukkan keragaman dan sinergi antarsektor infrastruktur yang dibangun, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Nawa Cita,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Hotel Bidakarta, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.
Pada kesempatan tersebut, Darmin juga melaporkan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejumlah 223 proyek dan tiga program dengan estimasi total nilai investasi Rp 4.150 triliun. Sampai kuartal ke-3 tahun 2019, diharapkan total akumulasi 79 PSN selesai serta 84 proyek dan dua program telah beroperasi sebagian.
“Itu semua untuk mempercepat penyediaan infrastruktur, sehingga mampu memberikan dampak perbaikan iklim investasi di Indonesia,” jelasnya.
Peluncuran Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Presiden Jokowi kepada Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Penyerahan buku ini sebagai simbol pertanggungjawaban pemerintahan kepada rakyat yang diwakili Ketua DPR dan Ketua DPD.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan buku kemajuan infrastruktur nasional resmi saya luncurkan," ucap Jokowi.
Usai menerima buku, Bambang Soesatyo memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, pembangunan infrastruktur tidak hanya menghubungkan Indonesia dari barat ke timur serta dari utara ke selatan saja, tapi juga menghubungkan ikatan persaudaraan dari Aceh hingga Papua, serta dari Miangas hingga Rote.
"Infrastruktur merupakan kunci bagi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Bamsoet.
Sebagai informasi, hadir dalam acara ini antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (NIN/DA)