Cibinong, Berita Geospasial – Ilmu kebumian (Geoscience) adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam proses pendidikan di Indonesia, untuk itu peningkatan pengetahuan tenaga pendidik khususnya dibidang ilmu sosial dan kebumian perlu ditingkatkan.
Bertempat di Gedung C Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama Badan Informasi Geospasial (BIG) pada selasa 23 Oktober 2018 BIG menerima kunjungan 80 (delapan puluh) orang guru dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Se Jakarta Timur.
Rombongan yang tiba pukul 09 : 00 WIB, diterima oleh Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama BIG Dr Ir Wiwin Ambarwulan M.Sc, dalam sambutannya wiwin menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasihnya kepada forum MGMP IPS Jakarta Timur atas worksopnya ke BIG.
“guru merupakan ujung tombak dalam proses membentuk dan mengajarkan ilmu kepada para generasi penerus bangsa, saya berharap akan selalu ada workshop seperti ini secara terus menerus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas seorang tenaga pendidik” ucap Wiwin.
Hal senada juga disampaikan ketua rombongan MGMP IPS Jakarta Timur Drs H. Edy Supriyanto M.Pd , Edy memaparkan bahwa workshop ini sangat penting untuk menambah wawasan para guru khususnya guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu.
“Kami forum MGMP IPS terpadu sangat senang bisa melakukan workshop ke BIG, ini bisa menambah pengetahuan kami khususnya soal informasi geospasial tukas Edy.
Dalam acara yang berlangsung hingga pukul dua siang tersebut, dipaparkan berbagai macam materi disertai dengan diskusi bersama para ahli di bidangnya, keilmuan di bidang kebencanaan dan mitigasi bencana menjadi materi awal yang disajikan setelah sebelumnya dijelaskan profil dari BIG kepada puluhan guru yang hadir.
Setelah pemaparan dan diskusi yang di isi oleh Kepala Bidang Kebencanaan Ferrari Pinem, workshop dilanjutkan dengan diskusi bersama Ir Endang dan Ir Soma Trenggana M.App.SC selaku Widyaiswara Madya di lingkungan BIG.
Proses membaca peta, dan pengenalan aplikasi geografis menjadi pokok pembahasan pada sesi kali ini, tidak lupa para peserta pun dengan antusiasnya memberikan beberapa pertanyaan kepada para widyaiswara.
Dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan bisa berbagi pengalaman bagi para pengajar khususnya mata pelajaran IPS Terpadu. (/AR).