Rabu, 06 November 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 06 November 2024   |   WIB
BIG Tandatangani Mou Kerjasama dengan 5 Daerah

Cibinong, Berita Geospasial – Penyebaran dan Pemanfaatan Informasi Geospasial menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, untuk mewujudkan hal tersebut Badan Informasi Geospasial (BIG), terus melakukan kerjasama bersama berbagai Pemerintah Daerah (Pemda).

Pada hari Jumat (12/10) BIG mengadakan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa pemerintah daerah yang ada di Indonesia, Pemerintah Daerah yang menandatangani MoU dan PKS yaitu Kota Sungai Penuh, Kota Binjai, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Kapuas.

Sekretaris Utama BIG, Muhtadi Ganda Sutrisna. menyampaikan bahwa pengembangan SDM bidang Informasi Geospasial juga sangat penting untuk mendukung pembangunan nasional.

“Selain kerjasama tertulis mengenai teknis kita juga harus kerjasama di bidang pengembangan SDM kebumian” jelas Ganda dalam sambutan dan arahannya.

Sementara itu Walikota Sungaipenuh Jambi Asafri Jaya Bakri yang mewakili pemda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerjasama antara BIG sebagai instansi pusat dengan jajaran pemerintah daerah.

“saya sampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada BIG, karena ini merupakan langkah maju kolaborasi antara pemerintah pusat dengan kami yang ada di daerah” ucap Asafri.

Hal itu yang menjadi pertimbangan untuk melaksanakan kesepakatan Mou ini. Terutama dalam penyelengaraan informasi geospasial sehinga perencanaan dan informasi yang diterima benar-benar berkualitas.

Setelah penandatanganan kerjasama kegiatan dilanjutkan pemaparan materi terkait simpul jaringan dan kelembagaan Informasi Geospasial dari Asep Sofyan Staf, Pusat Standardisasi dan Kelembagaa IG, serta materi tentang pemetaan batas desa dari Ade Komara dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG.

Penandatanganan kerjasama diharapkan mampu memperkuat pondasi pembangunan di daerah, guna mendukung percepatan pembangunan nasional. (/AR)