Bogor, Berita Geospasial – Seminar Nasional Geomatika 2018 bertema “Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial untuk Mendukung Daya Saing Nasional” berhasil menghimpun 264 abstrak paper dari akademisi dan praktisi di bidang Geospasial. Setelah melalui proses review, panitia memutuskan dari 264 abstrak tersebut, 251 abstrak lolos ke tahap penyusunan full paper.
Namun hanya 205 makalah yang akhirnya diterima. 70 makalah disajikan secara oral, 35 disajikan dalam bentuk poster, dan 100 disajikan dalam bentuk preceeding only untuk mengantisipasi keterbatasan waktu dan ruangan. Meski demikian makalah yang terpilih akan dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi Geomatika atau Majalah Ilmiah Globe yang diterbitkan oleh BIG.
Makalah-makalah yang masuk, dibagi atas tujuh sub tema, yaitu Pemetaan Skala Besar, Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, Pengelolaan SDA dan Perencanaan Tata Ruang, Kebijakan Satu Peta (One Map Policy), Aplikasi Geodesi dan Batas Wilayah, Pemetaan Kelautan, Pesisir, dan Pulau Kecil, dan Pemetaan Kebnecanaan dan Perubahan Iklim.
Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin Zainal Abidin menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut Hasanuddin, Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki 17.504 pulau dengan beragam budaya, etnik, dan agama, membutuhkan data dan informasi geospasial untuk mengelola dan membangun Indonesia. “Karena dengan adanya penyediaan informasi Geospasial yang akurat dan terverifikasi maka perencanaan pembangunan di Indonesia akan mudah dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.
Hasanuddin menambahkan Seminar Nasional Geomatika merupakan forum komunikasi hasil penelitian dan kajian di bidang Geospasial. Seminar ini juga menjadi ajang akademisi, peneliti praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang Informasi Geospasial untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.
Sekretaris Utama BIG Titiek Suparwati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta seminar yang hadir dan mengirimkan karyanya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara Seminar Nasional Geomatika 2018 yang telah bekerja keras demi terlaksananya acara tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukannya untuk memberikan informasi dan menyampaikan materi kepada kita semua,” tutur Titiek dalam sambutannya.
Titiek berharap Seminar Nasional Geomatika 2018 dapat memberikan kontribusi yang nyata khususnya bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang Informasi Geospasial dan Bangsa Indonesia pada umumnya dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Seminar Nasional Geomatika 2018 bertujuan sebagai wadah untuk akademisi dan praktisi geospasial untuk berlomba menciptakan inovasi dalam bidang informasi geospasial. Acara ini merupakan kerja sama dari BIG dengan berbagai pihak antara lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), PT ESRI Indonesia, OSM Indonesia dan seluruh Mitra MAPIN yang turut berpartisipasi dalam acara seminar dan pameran. (IP/NUR)