Cibinong, Berita Geospasial – Sebagai salah satu langkah pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, kali ini BIG menyerahkan Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi kepada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Acara penyerahan ini dilaksanakan pada 7 Juli 2017 bertempat di Aula Utama BIG.
“Kebijakan Satu Peta sudah dimulai sejak tahun 2016” ujar Kepala BIG, Hasanuddin Z. Abidin mengawali sambutannya. Pada tahun 2016 BIG sudah mengintergrasikan 63 tema untuk Pulau Kalimantan. Tahun 2017 ini sudah mulai dilaksanakan integrasi untuk Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi dan pada tahun 2018 akan diilakukan untuk Pulau Papua, Maluku dan Jawa. KSP ini merupakan perintah Presiden sehingga harus dilaksanakan secepat mungkin dan sebaik-baiknya. Peta Pulau Kalimantan yang sudah terintegrasi sudah ada di Ina-Geoportal, akan tetapi belum bisa diberikan kepada pengguna karena mekanisme berbagi pakai masih disusun.
“Indonesia adalah negara yang besar” lanjut Hasanuddin. Hal ini menjadi tantangan yang besar bagi BIG untuk menyediakan peta yang akurat dan terbaru mengingat panjang Negara Indonesia kurang lebih 5.000 km dan lebarnya kurang lebih 3.000 km. Terlebih lagi negara Indonesia adalah negara kepulauan. Jadi pemetaan yang baik sangat memerlukan waktu yang banyak.
Pelaksanaan KSP ini tidak akan berhenti pada skala 1:50.000 saja, tetapi akan berlanjut pada skala yang lebih besar. “Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan akan peta skala besar seperti untuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang,” jelas Hasanuddin. Dalam Grand Desain Kebijakan Satu Peta tahun 2020-2030, kompilasi, integrasi dan sinkroniasi IGT akan dilakukan pada skala 1:5.000.
Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 yang diserahkan ini merupakan peta terbaru yang dimiliki BIG. Pada bulan Mei 2017 lalu, BIG juga sudah menyerahkan Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 Pulau Sumatera kepada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Di akhir sambutannya, Hasanuddin berharap agar Peta Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 yang sudah diserahkan kepada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah bisa memberikan manfaat dan bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pemetaan tematik.
Didampingi oleh Deputi IGT, Nurwajedi dan Deputi IIG, Adi Rusmanto, Hasanuddin menyerahkan Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi kepada Kementerian Kemenko Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ATR, Kementerian Desa dan PDTT, Kemendikbud, Kementerian Pertanian, Kemenhan, Kemen ESDM, Kementerian Perindustrian, KKP, Kemenhub, Kemen PUPR, BMKG, Prmprov Sulut, Pemprov Gorontalo, Pemprov Bali, Pemprov NTB dan Pemprov Sultra. (ES/TR)