Berita Geospasial, Tarakan - Mengawali kegiatan sosialisasi pada tahun 2017, Badan Informasi Geospasial (BIG) pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2017, melakukan kegiatan Workshop Geospasial yang pertama pada tahun ini. Pelaksanaan workshop geospasial ini dilaksanakan atas kerjasama BIG dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara). Workshop geospasial kali ini mengambil tema “Pembangunan Simpul Jaringan untuk Mendukung Kebijakan Satu Peta”. Bertempat di Swissbel hotel Tarakan di Kota Tarakan Kaltara, acara workshop geospasial dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta.
Kepala Bappeda Litbang Provinsi Kaltara, Fredrick Ellia Gugkang, pada sambutannya selaku ketua panitia pelaksana kegiatan workshop geospasial menyatakan bahwa, “Kegiatan workshop geospasial BIG di Provinsi Kaltara merupakan rangkaian kegiatan dari Pembangunan Simpul Jaringan di Provinsi Kaltara, yang merupakan bagian dari Jaringan Infrastruktur Geospasial Nasional yang Mendukung Kebijakan Satu Peta”.
Fredrick juga menyampaikan bahwa workshop ini dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari Bappeda Litbang di Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman di Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Kalara, organisasi Perangkat Daerah di Provinsi dan Kab/Kota terkait Pembangunan Data Geospasial di Prov.Kaltara, akademisi, lembaga swadaya masyarakat lokal dan internasional.
“Pada kesempatan ini juga akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama atau MoU antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan BIG, serta Penyerahan Peta NKRI dari BIG kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara”, ungkap Fredrick menjelaskan. Menambahkan dalam sambutannya, Fredrick mengatakan bahwa rangkaian acara workshop geospasial di Provinsi Kaltara ini selain diisi oleh kegiatan seremoni, juga akan diisi dengan kegiatan diskusi panel dari para narasumber kompeten pada bidangnya yang berasal dari BIG.
Hadir juga pada acara workshop geospasial, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, H. Udin Hianggio, yang turut menerima tim BIG dan memberikan sambutan selaku perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Dalam sambutannya, Udin Hianggio, menyampaikan harapan bahwa dukungan yang diberikan oleh BIG bisa membawa manfaat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. “Support dan dukungan yang diberikan oleh Kepala BIG melalui acara ini, kita manfaatkan sebaik mungkin pada pertemuan yang kita laksanakan pada hari ini. Permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan, seperti adanya tumpang-tindih data diantara satu institusi dengan institusi lain, harus kita pikirkan bersama penyelesaian permasalahannya”, tandas Udin Hianggio.
Diungkapkan juga harapannya kepada perguruan tinggi yang ada di kaltara agar memberikan masukan kepada pemprov kaltara terkait dengan langkah-langkah kedepannya yang sebaiknya diambil oleh pemprov Kaltara. Udin Hianggio juga menambahkan bahwa spa yang telah dirintis di Prov. Kaltara, yaitu berupa gagasan yg telah dilakukan pemprov melalui bappeda dengan aplikasi sistem informasi tata ruang (simtaru) perlu dilakukan kajian-kajian ulang supaya program pemerintah pusat dan daerah tidak menjadi tumpang tindih.
Kepada seluruh peserta, wakil gubernur berpesan khususnya untuk peserta workshop yang berasal dari lingkungan pemprov. ataupun OPD yang ada di kaltara untuk memanfaatkan workshop ini untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan demi kepentingan bangsa dan negara kita kedepannya. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah setempat, diharapkan pengembangan dan pemanfaatan IG dapat berkembang dengan pesat di Prov. Kaltara pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Sehingga nantinya semua proses pengambilan kebijakan dalam pembangunan nasional akan dilaksanakan dengan menggunakan IG yang akurat dan handal sebagai dasarnya. (DA/LR)