Rabu, 06 November 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 06 November 2024   |   WIB
Bencana Gempa Aceh 2016 : BIG, BNPB dan UGM Lakukan Rapid Mapping Dampak Bencana Gempa Bumi Provinsi Aceh

Aceh, Berita Geospasial BIG - Setelah kejadian gempa yang mengguncang Aceh sekitar 6,5 SR pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 pukul 05.30 wib yang lalu, Tim Rapid Mapping BIG terjun ke lapangan berkerjasama dengan Tim BNPB dan Tim UGM.  Beberapa lokasi yang terkena dampaknya meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireun. Lokasi terparah akibat bencana gempa bumi ini adalah Kabupaten Pidie Jaya.

Setelah berkoordinasi antar tim dan berkoordinasi dengan Bappeda Aceh, maka untuk mempercepat kerja tim dibagi menjadi 3 yaitu Tim BNPB memetakan daerah Kab. Pidie Jaya, Tim BIG memetakan daerah Kab. Pidie dan Tim Fak. Geodesi UGM memetakan daerah Kab. Bireun.  Ketiga tim ini melaksanakan pemetaan cepat untuk penanggulangan bencana dengan menggunakan pesawat tanpa awak di Provinsi Aceh.

Dilaporkan oleh Tim Rapid Mapping BIG dengan koordinator Dwi Maryanto dari Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim, Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik, bahwa Pemerintah Aceh telah mengeluarkan status tanggap darurat pada tanggal 7 Desember 2016 hingga 20 Desember 2016.  Korban akibat gempa bumi tidak separah Kab. Pidie, yang terbanyak berada di Kecamatan Kembang Tanjong. Daerah lainnya yang kemungkinan terdampak adalah kecamatan di perbatasan dengan Kab. Pidie Jaya yaitu Kecamatan Gleeumpang Tiga dan Gleumpang Baru.  Gempa bumi kali ini berbeda dengan biasanya yang arahnya Gleumpang Tiga-Tangse-Bandar Baru, sedangkan saat ini arahnya Meureudeu-Tringgading-Samalanga, demikian ditambahkan oleh BPBD Kab. Pidie. 

Selama 2 hari, Tim sudah berhasil menyelesaikan pengolahan data Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) SPOT 6 dan Batas Desa dari Peta RBI beserta peta analisis rawan gempa yang diolah dari Peta Multirawan Bencana BIG.  Tim juga telah berhasil melakukan pemetaan cepat kondisi pasca bencana Aceh ini dengan hasil Peta Citra Terdampak Bencana.

Selain pemetaan cepat, kegiatan lain yang dilakukan di lapangan adalah untuk mendapatkan informasi desa-desa yang mengalami kerusakan akibat bencana dan juga memperoleh data informasi lainnya untuk mendukung analisa dampak bencana. Tim BIG melakukan akuisisi data di Desa Jiejiem/Abah Lueng/Sarahpanyang, Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya serta Kecamatan Kembang Tanjong Kabupaten Pidie. Untuk mempercepat proses pemetaan di lapangan selain BNPB, BIG dan UGM juga bekerja sama dengan UPTB Pusat Data Geospasial Aceh (PDGA) Bappeda Aceh.

(Tim Survei dan Liputan : Dwi Maryanto, Farid Ibrahim, Mega Dharma Putra, Anggara Setya Bawana, diselaraskan oleh Tim Pemberitaan Geospasial BIG).