Selasa, 26 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 26 November 2024   |   WIB
BIG Raih Opini WDP atas Laporan Keuangan 2015

Jakarta, Berita Geospasial BIG - Bertempat di Ruang Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Jakarta, berlangsung penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan kementerian/lembaga tahun anggaran 2015 di lingkungan auditorat utama keuangan negara III. Pada kesempatan tersebut, BIG menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), di antara 37 instansi yang hadir dalam acara tersebut. Laporan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Priyadi Kardono.

Opini Wajar dengan pengecualian (biasa disingkat WDP) adalah opini audit yang diterbitkan jika sebagian besar informasi dalam laporan keuangan bebas dari salah saji material, kecuali untuk rekening atau item tertentu yang menjadi pengecualian. Sebagian akuntan memberikan julukan little adverse (ketidakwajaran yang kecil) terhadap opini jenis ini, untuk menunjukan adanya ketidakwajaran dalam item tertentu, namun demikian ketidakwajaran tersebut tidak mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

Dalam sambutannya, Anggota III BPK RI, Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi menyampaikan, LHP yang diterima oleh entitas di bawah koordinasinya secara rinci adalah 24 instansi menerima WTP, 10 instansi menerima WDP, dan 3 instansi menerima TMP. Jika dibandingkan dengan LHP tahun-tahun sebelumnya, opini pada periode tiga tahun terakhir ini cenderung meningkat. 

Menurut Eddy, opini tersebut diterima berdasarkan beberapa kriteria, yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Untuk meningkatkan penyajian LHP dengan lebih baik, tindak lanjut atas rekomendasi BPK yang harus dilakukan oleh kementerian/lembaga harus disampaikan paling lambat 60 hari setelah LHP diterima, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 15 tahun 2004 pasal 20 ayat (1). Eddy berharap, dengan semakin meningkatkan kinerja dalam penyajian laporan keuangan, maka akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan.

Semoga dengan pemberian opini baik seperti ini dapat memberikan motivasi untuk menyajikannya dengan lebih efisien, efektif, dan menghasilkan outcome yang bermanfaat bagi masyarakat. (RB)