Yogyakarta, Berita Geospasial BIG -Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang membina informasi geospasial, BIG sangat peduli dengan pengembangan sumber daya manusia di negeri ini. Apalagi, jika terkait dengan informasi geospasial. Salah satu bukti nyatanya adalah dengan memberikan 250 peta Negara Kesatuan Republik Indonesia edisi 2016 baik cetak dan 250 soft copy kepada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat antar semester tahun 2016 pada Senin, 20 Juni 2016 di Graha Sabha Pramana UGM di Yogyakarta. Momen ini dinilai strategis mengingat lokasi KKN mahasiswa UGM inia dalah 33 provinsi di Indonesia.
Jumlah mahasiswa yang ikut Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah sekitar 6.000 (enam ribu), tepatnya 5.813 mahasiswa. BIG menyerahkan peta NKRI 2016 karena peta ini menggambarkan wilayah kedaulatan NKRI di darat dan laut, baik berupa laut teritorial (laut wilayah), perairan ke pulauan dan perairan pedalaman. Disamping hak berdaulat di zona tambahan, ZEE dan Landas Kontinen yang penetapannya dilakukan atas dasar peraturan perundang-undangan dan instrument hokum lainnya tentang batas wilayah Indonesia serta dengan prinsip-prinsip hokum internasional.
Peta NKRI ini juga berisi informasi umum mengenai wilayah NKRI. Mulai dari informasi fisik wilayah darat dan laut, batas-batas negara, provinsi, alur laut dan toponim kota-kota utama nusantara yang selalu di-update setiap tahun sesuai dengan perkembangan wilayah NKRI. Peta ini bermanfaat untuk mahasiswa KKN-PPM UGM untuk mengetahui wilayah dimana mereka akan ditempatkan.
Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Dalam sambutannya, Puan berpesan kepada para mahasiswa UGM yang akan berangkat KKN untuk berperan di masyarakat. “Edukasi mereka akan gaya hidup sehat, bisa memanfaatkan teknologi tepat guna serta bangun kerja sama antar semua elemen masyarakat”, pesan Puan.
Sebelumnya, Rektor UGM Prof. Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa KKN bukan hanya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tapi juga sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan khusus masyarakat on the spot berbasis riset, uji coba yang menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. Lebih lanjut, Dwikorita berpesan agar mahasiswa bisa merevolusi keangkuhan masing-masing disiplin ilmu yang digeluti dengan membaur untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Acara diakhiri dengan penyerahan paket suplemen buku belajar mengajar dari Puan Maharani kepada Prof. Dwikorita Karnawati untuk selanjutnya diserahkan kepada perwakilan mahasiswa. Secarakhusus, Kepala Balai Layanan Jasa dan Produk BIG, B.J.Pratondo menyerahkan Peta NKRI kepada perwakilan pemerintah daerah di 33 provinsi serta mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN-PPM. Turut hadir pada acara itu adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang turut membagikan paket. Semoga produk BIG ini bisa dimanfaakan sebaik-baiknya untuk perencanaan pembangunan menuju NKRI yang lebih baik.(ATM/TR)