Cibinong, Berita Geospasial BIG - Dari tahun ke tahun dalam setiap struktur organisasi selalu ada perubahan personil, mulai dari tataran atas hingga tataran bawah. Mengingat dinamika sosial dan ekonomi yang juga tinggi, tidak menutup kemungkinan suatu organisasi/instansi juga melakukan perubahan untuk hasil yang lebih baik. Perubahan tersebut bisa dalam artian penambahan, pengurangan, atau bahkan pergantian personil suatu struktur organisasi. Hal itu juga terjadi di lingkungan Badan Informasi Geospasial (BIG). Pergantian pimpinan di BIG tiap tahun bisa dipastikan selalu terjadi. Kali ini yang berganti adalah Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) BIG. Pejabat yang dilantik adalah Adi Rusmanto, menggantikan Yusuf Surachman Djadjadihardja yang telah memasuki masa akhir kepemimpinan di BIG. Adapun sebelumnya Adi Rusmanto adalah Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT) BIG.
Acara pelantikan Deputi Bidang IIG BIG tersebut dilaksanakan para Selasa, 9 Februari 2016, bertempat di Aula Utama BIG, Gedung S Lantai 2, Cibinong. Dengan disaksikan sejumlah pejabat struktural di BIG, Adi Rusmanto dilantik oleh Kepala BIG, Priyadi Kardono. Pelantikan Deputi Bidang IIG BIG, Adi Rusmanto didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 12/TPA/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan BIG. Dalam sambutannya, Priyadi kardono menyebutkan bahwa Deputi Bidang IIG dipilih melalui proses seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) pansel dan presiden yang memutuskan siapa yang akan menjabat. "Diharapkan para pejabat yang dilantik ini dapat menunjukkan kinerjanya serta menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab BIG dapat dilaksanakan dengan baik", demikian diungkapkan Priyadi dalam sambutannya.
Priyadi Kardono menambahkan bahwa tugas BIG semakin berat. Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 127 Tahun 2015 tentang BIG yang menyatakan bahwa BIG berada dibawah Koordinasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), menyebabkan terjadi banyak penyesuaian. Lebih lanjut lagi sebagai konsekuensi dari Kebijakan Satu Peta/One Map Policy, banyak produk BIG yang telah dinantikan banyak pihak, termasuk bahkan Badan Restorasi Gambut.
Lebih lanjut, Priyadi Kardono juga menekankan terkait perkembangan data center. Seringkali beberapa permasalahan yang terjadi adalah data yang sudah terkumpul belum bisa di-upload, simpul jaringan yang masih on/off, serta simpul jaringan di pusat dan daerah yang masih belum aktif. Priyadi juga menambahkan terkait Portal BIG (www.tanahair.indonesia.go.id dan maps.ina-sdi.or.id) yang harus diprioritaskan untuk segera diselesaikan. Sebelumnya para pejabat yang dilantik juga menandatangani berita acara pengambilan sumpah dan pakta integritas. Acara pelantikan hari itu kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari para hadirin kepada pejabat yang baru dilantik. Semoga para pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik, sehingga tugas BIG sebagai lembaga penggerak dan terdepan dalam penyelenggaraan IG yang andal, terintegrasi dan mudah dimanfaatkan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. (ATM/LR)