Cibinong, Berita Geospasial BIG -Setelah sekian lama mengalami kekosongan kekuasaan (vacum of power) pada 3 (tiga) Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan BIG, maka pada Senin, 21 Desember 2015, diadakan pelantikanJabatan Tinggi Pratama. Pejabat yang dilantik adalah Ali Mor Hidayat sebagai Kepala Biro Umum dan Keuangan, Sugeng Prijadi sebagai Inspektur dan Ida Herliningsih sebagai Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim. Dasar dari pelantikan ini adalah Surat Keputusan Kepala BIG Nomor 53 Tahun 2015 tentang Pemberhentian dari Jabatan Administrasi dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BIG.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Utama BIG tersebut dilaksanakan oleh Kepala BIG Priyadi Kardono, merupakan proses pemindahan dari satu jabatan ke jabatan lainnya atau disebut juga proses rotasi atau "tour of duty". Hal itu dimungkinkan sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada pasal 68 ayat 4 dimana Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat berpindah antar dan antara Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional di Instansi Pusat. Dengan diberlakukannya UU ASN tersebut, pengisian Pejabat Tinggi Madya dan Pratama harus melalui seleksi terbuka. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan kompetensi teknis dan kompetensi manajerial melalui pengalaman dalam memimpin unit kerja tertentu.
Dalam sambutannya, Priyadi Kardono menyebutkan bahwa pelantikan pejabat kali ini merupakan hasil seleksi terbuka oleh Panitia Seleksi yang berasal dari dalam dan dari luar BIG. "Kepala BIG tidak menggunakan hak prerogatifnya, keputusan ini murni dari Pansel Jabatan Tinggi Pratama BIG", imbuh Priyadi Kardono. Diharapkan para pejabat yang dilantik ini dapat menunjukkan kinerjanya serta menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab BIG dapat dilaksanakan dengan baik.
Ada beberapa pesan khusus disampaikanKepala BIG kepada Ali Nor Hidayat, diantaranya adalah memfasilitasi masalah kebersihan lingkungan Kantor BIG, terutama toilet. Tahun 2017 minimal, lapangan badminton dan ruangan-ruangan yang belum optimal untuk direnovasi dan dikondisikan supaya bisa dipakai sebagai tempat kerja yang kondusif supaya tidak terlalu padat. Ini karena jika dulu pegawai Bakosurtanal sering survei di lapangan, sekarang pegawai BIG banyak bekerja di balik layar komputer. "Satu lagi yang penting adalah uang makan jangan diberikan berdasarkan absensi, tapi diberikan tiap bulan secara utuh sesuai uang lauk pauk yang diberikan untuk TNI/POLRI", pesan Priyadi.
Kepada Sugeng Priiadi, Kepala BIG berpesan agar Inspektorat bisa bekerja sama dengan Sestama dan eselon 2 lain serta K/L lain untuk merubah status BIG dari disclaimer yang disandang selama 2 tahun berturut-turut menjadi WTP. NilaiReformasi Birokrasi BIG yang batu 45 diharapkan bisa meningkat menjadi 70 % yang didukung dengan kenaikan kinerja pegawai BIG tentunya.
Sementara kepada Ida Herlilningsingsih, Kepala BIG berpesan bahwaanggaran BIG sebagian besar ada di Pusat PPRT yang membuat peda dasar untuk menjadi dasar pembuatan peta tematik. BIG diminta untuk menyelesaikan peta skala 1:50.000 akhir Desember 2015. Ini sesuai dengan permintaan UKP4 sejak tahun 2012 lalu. Ini harus segera direalisasikan. Secara khusus, Priyadi Kardono menekankan agar semua data dan informasi peta Rupa Bumi Indonesia dijital agar bisa dimasukkan ke portal BIG sebagai geodatabase sehingga bisa diolah lebih lanjut oleh pengguna.
Acara pelantikan kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari para hadirin kepada pejabat yang baru dilantik. Sebelumnya, para pejabat yang dilantik menandatangani berita acara pengambilan sumpah dan pakta integritas. Semoga para pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik, sehingga tugas BIG dalam menjadi lembaga penggerak dan terdepan dalam penyelenggaraan informasi geospasial yang andal, terintegrasi dan mudah dimanfaatkan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. (ATM/TR)