Rabu, 06 November 2024   |   WIB
id | en
Rabu, 06 November 2024   |   WIB
SMAN 1 Cianjur Melakukan Kunjungan Belajar ke Kantor BIG

Cibinong, Berita Geospasial BIG - Sudah menjadi tugas bagi instansi pemerintahan untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Dalam hal ini, Badan Informasi Geospasial pun turut serta memberikan pelayanan terbaik untuk memberikan informasi tentang Informasi Geospasial. Seperti yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011, BIG wajib mendorong penggunaan Informasi Geospasial dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai penyelenggara tunggal Informasi Geospasial Dasar di Indonesia, BIG pun menjadi rujukan bagi masyarakat, termasuk para siswa dan siswi sekolah menengah atas yang mencari informasi tentang IG. 

Seperti  halnya kali ini BIG menerima kunjungan dari siswa-siswa SMAN 1 Cianjur yang dilaksanakan pada Senin, 28 September 2015, bertempat di Aula Utama Gedung S Kantor BIG, Cibinong. Sebanyak 54 siswa yang terdiri dari kelas 12 IPA lintas minat geografi dan anggota Karya Ilmiah Remaja (KIR) IPS dari siswa kelas 10 hingga 12, beserta 5 orang guru pendamping berkunjung ke BIG. Acara berlangsung selama kurang lebih tiga jam, dimulai mulai pukul 09.00 WIB, kemudian diakhiri dengan kunjungan ke Data Center dan Sentra Peta.

Kunjungan diterima dan dibuka oleh Sri Hartini dari Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama (PPPKS) BIG. Dalam sambutannya, Sri Hartini mengemukakan harapannya agar ilmu geografi bisa menjadi mata pelajaran dasar seperti Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris mengingat pentingnya ilmu geografi untuk dipelajari. Harapan tersebut juga sejalan dengan tujuan kedatangan siswa-siswi SMAN 1 Cianjur, sebagaimana diungkapkan dalam sambutan oleh salah seorang guru geografi sekaligus guru pendamping SMAN 1 Cianjur, Elly T. "Tujuan kami berkunjung ke BIG adalah untuk mendalami ilmu serta menggali lebih dalam tentang BIG dan ilmu geografi lewat BIG. Kami berkunjung ke BIG karena ingin mengetahui tentang penginderaan jauh, sistem referensi, dan peta. Karena siswa-siswi kami penasaran dan ingin melihat langsung bagaimana sistem penginderaan jauh dan peta-peta yang baik itu seperti apa", ujar Elly dalam sambutannya.

Setelah sambutan singkat, acara dimulai dengan penjelasan seputar visi, misi, dan tugas yang dilaksanakan oleh BIG sebagai salah satu lembaga pemerintah oleh Sri Hartini. Ia juga menjelaskan tugas pokok BIG yang sudah berkembang dari tugas sebelumnya ketika BIG masih menjadi Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). "BIG tidak hanya menjadi koordinator untuk survei dan pemetaan nasional saja namun kini BIG juga menyelenggarakan IG dasar, menjadi pembina penyelenggaraan IG tematik, dan membangun Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG)", jelas Hartini. Para siswa terlihat serius memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh Hartini. Beberapa siswa juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan penjelasan yang sudah diberikan di akhir presentasi. Salah satunya adalah Idan Ramdan, siswa kelas 12 SMAN 1 Cianjur, yang bertanya tentang cara pengambilan data untuk pembuatan peta di daerah-daerah di Indonesia.

Presentasi selanjutnya adalah tentang proses pembuatan peta rupabumi dan sistem informasi geospasial yang dibawakan oleh Intan Yulia Antasari, dari (PPRT) BIG. Intan menjelaskan cara pembuatan peta rupabumi Indonesia dan berbagai macam bentuk peta rupabumi dengan berbagai skala. Contoh-contoh gambar potongan peta rupabumi dari skala kecil hingga besar ditunjukan kepada siswa-siswi SMAN 1 Cianjur. Para siswa terlihat antusias dan aktif mengikuti presentasi dari Intan. Terlebih lagi ketika Intan memberikan beberapa pertanyaan untuk para siswa, dan bagi yang bisa menjawab mendapat sebuah hadiah menarik darinya.

Keseruan tersebut berlanjut ke presentasi berikutnya yang dibawakan oleh Fakhruddin Mustofa dari Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas (PTRA) BIG. Pembawaanya yang santai dan penuh guyonan menambah semangat para siswa dalam mengikuti presentasinya tentang mengenal atlas dan proses pembuatannya. Fakhruddin mengungkapkan bagaimana pentingnya mengetahui ilmu tentang peta dan atlas untuk lebih mengenal wilayah di Indonesia. Di akhir presentasinya, Fakhruddin mengadakan sebuah kuis yang sangat menarik. Para siswa sangat aktif dan bersemangat mengikuti kuis tersebut.

Presentasi selanjutnya dibawakan oleh Agung Nugraha, perwakilan dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPPIG) BIG. Dalam presentasinya, Agung menjelaskan tentang Ina-Geoportal sekaligus mendemokannya di hadapan para siswa. Agung mengajak para siswa untuk melihat bagaimana cara menggunakan dan mencari informasi melalui Ina-Geoportal. Penyampaiannya yang ringan membuat para siswa mudah memahami penggunaan Ina-Geoportal tersebut. Tidak hanya itu, Agung pun mengajak para siswa untuk mengunjungi langsung tempat penyimpanan data yang digunakan pada Ina-Geoportal yaitu Data Center BIG. Para siswa menyambut dengan antusias ajakan tersebut.

Setelah sesi presentasi, acara pun dilanjutkan dengan kunjungan ke Data Center dan Sentra Peta BIG dengan membangi siswa ke dalam dua kelompok, para siswa diajak untuk berkunjung ke Data Center di Gedung D dan Sentra Peta di Gedung C lantai 1. Terlihat antusiasme para siswa tersebut saat mengunjungi kedua tempat tersebut. Beberapa siswa terlihat mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di ruang Sentra Peta bersama-sama. Para siswa tentunya mendapat banyak sekali informasi baru terutama terkait seputar ilmu geografi dan tentu saja tentang BIG. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan mereka dan bermanfaat untuk kemajuan IG di Indonesia. (QA/LR/TR)