Moskow, Berita Geospasial BIG – AjangOlimpiade Geografi Internasional tahun 2015 ini memasuki kali ke-12. Diselenggarakan di Tver Oblast dan Moskow Rusia pada 11-17 Agustus 2015. Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan 4 pesertanya. Putra-putri Indonesia tersebut berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perunggu.Hal ini sangat membanggakan karena sebagai hadiah bagi bangsa dan negara Indonesia pada 70 tahun Indonesia merdeka.
Medali emas diraih oleh Andito Jeremia Adhyatma dari SMA 8 Jakarta, sedangkan perunggu diraih oleh Asri Hadiyanti Giastuti dari SMA 1 Bogor dan Melinda Gularso SMAK 7 Penabur. Sedangkan satu peserta lagi Namaskara Bagus Sani dari Labschool Jakarta, belum mendapatkan kesempatan. Andito dan Namas masih punya kesempatan untuk mengikuti olimpiade geografi tahun depan, karena masih tercatat sekolah di bangku SMA, sedangkan 2 putri terbaik lainnya Asri dan Melinda, sudah tidak bisa mengikuti lagi karena masing-masing sudah memasuki bangku kuliah di ITB dan UGM.
Para juara tersebut pada tahun 2014 dan tahun 2015 menjadi pemenang Olimpiade Geografi dan Geosains yang diselenggarakan oleh ITB bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). BIG memberikan support penuh dalam penyelenggaraan ini, mulai dari narasumber, materi dan pemberian akomodasi lainnya. Dengan diselenggarakannya olimpiade ini maka informasi geospasial dalam hal ini peta memberikan menfaat yang lebih dalam pembelajaran geografi di Indonesia dan sebagai modal pengetahuan dalam mempelajari geografi negara lain bahkan dunia.
Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) yang diikuti oleh 41 negara tersebut, serangkaian acaranya diselenggarakan di Tver Oblast Rusia pada 11-17 Agustus 2015. Tver Oblast termasuk di Rusia Tengah, sekitar 200 km dari Moskow.iGeo-2015 ini diselenggarakan oleh International Geographical Union (IGU) dan dilaksanakan oleh Olympiad Task Force. Penyelenggara utama adalah Kementerian Pendidikan dan Sains, Federasi Rusia yang bekerjasama dengan Geographical Society Rusia dan dua universitas Rusia yaitu Tver State University dan Lomonosov Moscow State University.
International Geography Olympiad (iGeo) adalah kompetisi tahunan untuk siswa terbaik dari seluruh dunia di bidang geografi yang berusia 16 sampai 19 tahun. Siswa dipilih untuk mewakili negara mereka adalah yang terbaik, dipilih dari ribuan siswa yang berpartisipasi dengan antusias dalam Olimpiade Geografi Nasional di negaranya. iGeo terdiri dari tiga bagian : tes tertulis, tes multimedia dan pengamatan lapangan yang membutuhkan substansial, yang mengarah ke representasi kartografi dan analisis geografis. Program ini juga mencakup presentasi poster oleh tim, pertukaran budaya, dan waktu bagi siswa untuk mengenal sesama siswa mereka dan menjelajahi kota tuan rumah.
Penutupan dilaksanakan pada 17 Agustus 2015 di Moskow bertepatan dengan pembukaan (IGU) 2015. Putra-putri bangsa tersebut berhasil tidak dengan sendirinya, namun berkat bimbingan dari para pembimbing selama di Indonesia dan di Rusia. Ketua pembimbing Dr. Samsul Bachri dari ITB yang turut serta dalam rombongan cukup was-was pada saat dua orang putri Indonesia berhasil meraih medali perunggu. Artinya tinggal 2 putra lagi, yang belum disebut, pada saat medali perak tidak ada putra Indonesia yang disebut, maka harapan masih ada, yaitu medali emas. Dan benar putra Indonesia berhasil meraih medali emas. Pembimbing lainnya adalah Prof. Dr. Junun Sartohadi dari UGM sangat bangga karena anak Indonesia berhasil meraih medal emas di kancar dunia. “Perjuangan anak-anak kita tersebut cukup berat, namun dilalui dengan senang, sehingga dapat meraih hasil yang memuaskan”, kata Junun.
Hadir sebagai serta observer dari Indonesia adalah Sekretaris Utama BIG Titiek Suparwati, Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG Wiwin Ambarwulan dan Kabid Promosi dan Kerja Sama BIG Sri Lestari Munajati serta orang tua peserta Sri Ratnaningsih. Selain sebagai observer dalam iGeo 2015 di Rusia juga sebagai peserta International Geography Union (IGU) 2015 di Rusia. IGU 2015 diikuti oleh sekutar 1.500 peserta dari seluruh dunia.
Rencana ke depan Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Geografi Internasional (iGeo) 2017, yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan dari Badan Informasi Geospasial dan beberapa universitas diantaranya ITB, UGM, UPI dan UI. Bersamaan dengan iGeo 2017, maka IGU 2017 juga akan diselenggarakan di Indonesia, untuk itu Indonesia akan mengajukan proposal ke IGU dalam rangka penyelenggaraan olimpiade tersebut. Kebanggaan bangsa kali ini agar menjadi pemicu para peserta dari Indonesia dalam kancah dunia di bidang sains lainnya. (TR)