Cibinong, Berita Geospasial BIG - Mengenal wilayah geografis Indonesia merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Khususnya bagi siswa-siswi SMK Kehutanan Bakti Rimba yang mempunyai fokus pembelajaraan tentang kehutanan Indonesia. Kehutanan dan Informasi Geospasial (IG) kuat kaitannya sebagaimana Badan Informasi Geospasial (BIG) yang bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan untuk memetakan hutan di Indonesia. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan bagi siswa-siswi SMK Kehutanan Bakti Rimba untuk mengunjungi BIG kembali, setelah sebelumnya pernah melakukan kunjungan pada tanggal 11 Mei 2015 lalu. Kunjungan kali ini dilaksanakan pada Senin, 30 November 2015 di ruang Aula Utama BIG, Gedung S, Cibinong.
Sebanyak 49 siswa dan 2 guru pendamping disambut hangat oleh Sri Hartini dari Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerjasama (PPKS) BIG yang juga membuka acara kunjungan SMK Kehutanan Bakti Rimba kali ini. Yang dilanjutkan dengan sambutan dari Agustiyana K, guru pendamping kunjungan yang mengajar Planologi Kehutanan di SMK Kehutanan Bakti Rimba, Bogor. Dalam sambutannya, Agus mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak BIG. "Saya harap kedatangan para siswa kali ini mampu menambah wawasan tentang pemetaan, khususnya pemetaan kehutanan maupun pemetaan tematik", ujarnya.
Setelah sambutan singkat dari Agustiyana K, para siswa diajak untuk lebih mengenal BIG dengan overview singkat tentang IG dan BIG oleh Sri Hartini. Ia menjelaskan tentang tugas BIG dalam menyelenggarakan IG Dasar dan IG Tematik. Ia juga menyebutkan hal-hal yang akan dipelajari oleh para siswa dalam kunjugan tersebut, antara lain seputar : pemetaan tematik, Ina-Geoportal, dan juga demo drone Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang akan dilakukan nanti diakhir acara kunjungan.
Paparan selanjutnya dibawakan oleh Syahrul Arif dari Pusat Pemetaan Integrasi Tematik (PPIT) BIG, terkait Tugas, Fungsi, dan Bisnis Proses Pemetaan Integrasi Tematik. Dalam presentasinya, ia menjelaskan kaitan antara pemetaan dan kehutanan. Dimana salah satu tugas BIG adalah untuk memetakan hutan di Indonesia. Tidak hanya itu, Syarief juga menjelaskan hal-hal lain terkait tugas dan fungsi pemetaan integrasi tematik. Presentasi yang dikemas menarik pun menambah antusias para siswa yang terlihat fokus memperhatikan presentasi yang dibawakannya. Di akhir presentasi para siswa dengan aktif mengajukan pertanyaan seputar pemetaan tematik.
Presentasi selanjutnya yang tak kalah menarik adalah seputar Pemetaan Batas Wilayah Administrasi yang dibawakan oleh Denny Hariyadi dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) BIG. Sebelum presentasi dimulai, para siswa diajak untuk menyaksikan sebuah video tentang batas wilayah di Indonesia. Dalam presentasinya, Denny menyinggung sedikit tentang definisi pemetaan batas wilayah yang merupakan bagian dari deputi IG Dasar. Selanjutnya, para siswa diajak untuk mempelajari lebih lanjut tentang fungsi dan tugas pemetaan batas wilayah. Para siswa pun terlihat serius mengikuti penjelasan yang dibawakan oleh Denny.
Presentasi terakhir adalah demo Ina-Geoportal yang dibawakan oleh Wendra dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG) BIG. Wendra menjelaskan sedikit tentang kegunaan dan fungsi Ina-Geoportal sebelum berlanjut ke demo penggunaan Ina-Geoportal. Di akhir presentasi, Wendra memutarkan sebuah video pengenalan Ina-Geoportal yang dapat digunakan untuk berbagi pakai melalui portal yang sudah tersedia. Dia juga mempraktekkan bagaimana menggunakan Ina-Geoportal agar selanjutnya para siswa mampu mempraktekkan sendiri untuk menambah wawasan seputar Ina-Geoportal.
Setelah penyerahan souvenir dari BIG dan sebaliknya, para siswa diajak untuk menyaksikan demo drone menggunakan UAV di lapangan olahraga BIG. Siswa-siswi SMK Kehutanan Bakti Rimba terlihat sangat antusias menyaksikan demo drone tersebut. Ali Amarullah dari Pusat Pemetaan Integrasi Tematik (PPIT) BIG menjelaskan seputar penggunaan drone UAV mulai dari cara penerbangan, jalur dan arah penerbangan, dsb. Para siswa terlihat begitu serius mendengar penjelasan dari Ali, beberapa siswa pun antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar demo drone UAV tersebut.
Meskipun matahari cukup terik, hal tersebut tidak mengurangi semangat para siswa yang mengikuti kunjungan kali ini. Para siswa membuat barisan di tengah lapangan olahraga membentuk huruf SKBR yang merupakan singkatan dari Sekolah Kehutanan Bakti Rimba. Setelah berfoto menggunakan drone UAV, para siswa berkumpul dan berfoto bersama sebelum meninggalkan kantor BIG. Acara kunjungan kali ini tentunya sangat diharapkan mampu menambah ilmu dan wawasan para siswa tentang geografi Indonesia. Selain itu juga menjadi momen yang berkesan bagi para siswa. (QA/LR)