Jakarta, Berita Geospasial BIG - Badan Informasi Geospasial dan Perpustakaan Nasional RI menandatangani Nota Kesepahaman Bersana (NKB/MoU) dalam pengembangan informasi geospasial dan perpustakaan. Bagaimana informasi geospasial dapat digunakan untuk bidang perpustakaan dan bagaimana meningkatkan akses informasi kedua belah pihak untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, menjadi lingkup utamanya.
Penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Seminar dan Workshop Jaringan Kerjasama Perpustakaan: Interoperabilitas dan Integritas Antar perpustakaan, yang diselenggarakan pada 26 Mei 2015 di Auditorium Perpustakaan Nasional RI Jakarta, dalam rangkaian HUT ke-35 Perpusnas yang jatuh pada 17 Mei 2015.
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Utama BIG, Titiek Suparwati mewakili Kepala BIG, sedangkan dari Perpustakaan Nasional RI langsung dengan Kepala Perpustakaan Dra. Hj. Sri Sularsih M.Si. Selain dengan BIG, Perpusnas melakukan penandatanganan kerja sama dengan 6 instansi lainnya yaitu BMKG, Universitas Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Islam Negeri Riau, Sekolah Tinggi Manajemen Transport Trisakti dan Tempo Media Group.
Ruang lingkup NKB antara BIG dengan Perpusnas meliputi: (1) pengembangan informasi geospasial tematik bidang kepustakawanan; (2) pemanfaatan bersama sumber informasi dan koleksi perpustakaan; (3) pengorganisasian koleksi perpustakaan; (4) peningkatan layanan informasi bidang kepustakawanan dan informasi geospasial pada masyarakat; (5) kajian, publikasi, dan pertemuan ilmiah bidang informasi geospasial; (6) peningkatan sumber daya manusia di bidang kepustakawanan dan informasi geospasial; (7) penggunaan bersama publikasi elektronik nasional dan internasional; (8) penghimpunan dan pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR); (9) penyerahan duplikat informasi geospasial tematik beserta perangkat lunaknya; (10) pengembangan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional; dan (11) pertukaran data Katalog Induk Nasional Perpustakaan.
Penandatanganan yang MoU antara BIG dengan Perpusnas ini disaksikan oleh lebih dari 230 peserta seminar dan workshop. Sesuai dengan tema seminar dan workshop, maka upaya interoperabilitas dan integritas mutlak diperlukan. Interoperabilitas dan integritas dimaknai sebagai kemampuan berbagai ragam sistem yang ada di perpustakaan untuk dapat bekerja sama sehingga memiliki potensi dan kemampuan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, demikian disampaikan oleh Kepala Perpusnas, Sri Sularsih pada sambutan pembukaannya.
Sementara itu menurut Sekretaris Utama BIG Titiek Suparwati yang ditemui sebelum acara dimulai, menjelaskan bahwa BIG perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Perpusnas ini. Selain untuk pengembangan perpustakaan antara lain untuk kemudahan akses jurnal-jurnal nasional dan internasional, juga untuk membangun simpul jaringan informasi geospasial di tingkat pusat.
Lebih jauh dijelaskan oleh Titiek Kusmiyati Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi-Perpusnas sekaligus ketua panitia seminar dan workshop, bahwa kerja sama ini dilakukan karena adanya keterbatasan masing-masing pihak, dan tentunya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan menurut Joko Santoso Kepala Bidang Kerjasama dan Otomasi Perpusnas bahwa yang menjadi target kerja sama ini adalah terbangunnya Indonesia One Search yang dapat menjadi target kolektif di masa depan agar setiap masyarakat bisa mudah mengakses seluruh koleksi dari seluruh perpustakaan melalui satu pintu. "Program ini dimotori oleh Perpustakaan Nasional," jelas Joko.
Demi menyukseskan 'Indonesia One Search', Perpusnas selanjutnya menyusun bentuk kerja sama strategis dengan dua cara. Pertama, kerja sama kebijakan kelembagaan (penerapan standar, kebakuan, sistem yang menyangkut kesamaan dan keseragaman kebijakan, sistem, fungsi, dan kapasitas kelembagaan). Kedua, kerja sama teknis terkait dengan kegiatan substansial perpustakaan (pengembangan, pengolahan, layanan, pelestarian bahan perpustakaan, implementasi TIK, kajian dan publikasi bersama antar lembaga). Untuk itu, setelah ini BIG dan Perpusnas akan menyusun berbagai kerja sama teknis yang lebih detil sebagai implementasinya. (TR)