Selasa, 26 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 26 November 2024   |   WIB
BIG Diseminasikan Peta Taktual Kepada Siswa SLB di Pamekasan Madura

Pamekasan, Berita Geospasial BIG - Undang-Undang Dasar 45, menyatakan bahwa pemerintah menjamin setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat normal pada umumnya, tetapi juga bagi seluruh warga Indonesia termasuk masyarakat yang berkebutuhan khusus, seperti tunanetra. Terkait dengan hal tersebut Badan Informasi Geospasial (BIG), LPNK yang dikoordinasikan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selain menyelenggarakan Informasi Geospasial Dasar (IGD) juga  IG Tematik (IGT) termasuk didalamnya pembuatan peta tematik atau atlas tematik untuk kalangan tunanetra yang disebut dengan Peta Taktual atau Peta Raba.

Peta 'taktual' merupakan lembar peta yang dibuat pada suatu media dari plastik (tacon sheet), yang digunakan untuk menyajikan informasi keruangan, dalam bentuk timbul atau tiga dimensi. Peta tersebut yang disajikan dalam bentuk Atlas tersebut dibuat khusus untuk tunanetra atau orang yang mempunyai kendala penglihatan. Oleh karena itu, dalam rangka pembelajaran untuk membaca dan untuk memahami atlas 'taktual', seorang tunanetra memerlukan instruktur khusus. Dengan demikian, seorang instruktur maupun para tunanetra, perlu mempelajari tentang konsep peta (kartografi), konsep mengenai keruangan dan dimensi keruangan, arah, teknik membaca peta secara sistematis, garis-garis pada peta, simbol-simbol peta, serta harus memahami pula bagaimana suatu peta dua dimensi yang dibentuk menjadi model tiga dimensi/timbul. Pembuatan Atlas Taktual ini juga melibatkan para pelajar SLB (Sekolah Luar Biasa). Informasi pada peta taktual selain bentuk peta itu sendiri juga terdiri dari informasi berbentuk huruf braile yang dapat dibaca oleh kaum pelajar/tuna netra.

Peta Taktual yang telah dihasilkan BIG terdiri dari 3 tema yaitu Wilayah Administrasi, Transportasi Darat dan Sumberdaya Alam Abiotik. Sosialisasi dan uji coba atlas taktual telah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia seperti Yogyakarta (DIY), Surabaya (Jatim), Palembang (Sumsel), Bandung (Jabar), Makassar (Sulsel), Mataram (NTB), Martapura (Kalsel), Klaten (Jateng), Jakarta dan Ende (Flores, NTT).

Melanjutkan kegiatan sosialisasi dan diseminasi peta taktual, pada Rabu 27 Mei 2015, BIG melalui Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, yang diwakili oleh Trini Hastuti,mengadakan kegiatan sosialisasi dan pembelajaran cara membaca peta taktual bagi pelajar SLB (Sekolah Luar Biasa) PGRI di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur. BIG juga menyerahkan Peta Taktual Produk BIG kepada SLP tersebut yang terdiri dari 3 tema yatu Transportasi, Administrasi Wilayah dan Sumberdaya Abiotik. Sebanyak 26 orang pelajar sangat antusias dengan kegiatan ini. Selain itu kata Trini Hastuti, pada hari ini BIG melalui Violet Gusti M. Hatta juga melengkapi perpustakaan Koleksi Ani Yudhoyono, Buku Atlas Taktual yang terdiri dari tema Wilayah Administrasi, Trasportasi Darat dan Sumberdaya Alam Abiotik sebanyak 3 set di Jakarta. Ke depan BIG juga akan mengadakan sosialisasi dan pembelajaran cara membaca peta bagi pelajar dan masyarakat tunanetra pada beberapa kota di wilayah Indonesia lainnya. (YI/TR)