Pamekasan, Berita Geospasial BIG -Dunia berubah dengan sangat cepat dikarenakan pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya alam, pembangunan dan globalisasi, kontroversi politik dansosial, dan perkembangan teknologi. Selain perkembangan dunia yang sangat cepat, dunia juga mempunyai ancaman diantaranya perubahan iklim, sumber energi yang semakin sedikit, kerusakan keanekaragaman sumberdaya alam, obyek alam, stabilitas politik & keamanan serta kesehatan manusia, dunia sedemikian mengalami permasalahan serius. Semua perkembangan dunia tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi ekonomi suatu bangsa dan negara.
Berkenaan dengan hal tersebut, BIG menyampaikan kuliah umum bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Madura (BEM Unira) pada Seminar Nasional dalam rangka HUT ke-37 Fakultas Ekonomi Univ Madura dengan tema "Informasi Geospasial untuk Perkembangan Pembangunan Ekonomi Nasional" yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Madura di Pamekasan Madura Jawa Timur, Rabu 27 Mei 2015. Dalam perkembangan pembangunan ekonomi, sangat dibutuhkan data dan informasi geospasial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk pengambilan keputusan dan sebagai media perencanaan Indonesia di masa depan, demikian dikatakan Kepala Badan Informasi Geospasial, Priyadi Kardono dalam kuliah umumnya. Seminar Nasional yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Madura, Affan, dihadiri oleh Dosen dan Mahasiswa Unira serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pamekasan Madura.
Selanjutnya Priyadi Kardono mengatakan, peran penting informasi geospasial (IG) dalam pembangunan ekonomi nasional adalah sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan pembangunan wilayah, ekonomi, sosial, budaya, penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan hidup danhankam. Kemudian UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada data dan informasi yang dikelola dalam sistem informasi pembangunan daerah. Data dan informasi tersebut termasuk data dan informasi geospasial. Pemerintah Daerah harus membangun sistem informasi daerah yang terintegrasi secara nasional. Selain itu UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang menyatakan bahwa aspek wilayah harus menjadi bagian dari kerangka perencanaan pembangunan di semua tingkatan pemerintahan.
Lebih Jauh Priyadi menyampaikan bahwa dukungan IG dalam bidang ekonomi diantaranya adalah mendukung perencanaan, pengelolaan sumber daya alam, jalur distribusi, perencanaan lokasi investasi dan bisnis. Dimana kebijakan di bidang investasi dan bisnis perlu disusun secara tepat. Contoh pemanfaatan IG dalam pembangunan ekonomi diantaranya adalah potensi kesesuaian lahan komuditas, jaringan sistem transportasi, prediksi perubahan tutupan lahan, arahan lokasi pengembangan perkotaan, dan arahan pengembangan lokasi pengembangan kawasan perdesaan dan daerah tertinggal.
Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Madura, Affan mengatakan, data dan informasi geospasial yang dimiliki BIG sangat penting dalam mendukung perencanaan pembangunan. Selanjutnya kepada para mahasiswa, Affan berpesan agar data dan informasi geospasial dapat digunakan sebagai bahan dan materi dalam penelitian dan untuk menambah wawasan pengetahuan serta dapat digunakan untuk pengabdian pada masyarakat semasa menjadi mahasiswa maupun setelah lulus nantinya.
Sebelumnya sambutan dari Bupati Pamekasan yang dibacakan oleh Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Pamekasan Basri Yulianto mengatakan, IG sangat dibutuhkan untuk mendukung pengambilan kebijakan dalam rangka mengoptimalkan pembangunan di bidang ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan nasional, khususnya untuk pengelolaan sumberdaya alam, penyusunan rencana tata ruang, perencanaan lokasi investasi dan bisnis, penentuan batas wilayah pertanahan, kepariwisataan dan penanggulangan bencana serta pelestarian lingkungan hidup. Melalui IG berbagai macam potensi dan keunggulan masing-masing wilayah dapat ditampilkan secara informatif, sehingga dapat menaikkan daya saing wilayah dalam menghadapi pasar global. (YI/TR)