Selasa, 26 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 26 November 2024   |   WIB
PPIDS Diharapkan Dukung Program Nawa Cita Pemerintah Saat Ini

Yogyakarta, Berita Geospasial BIG - Untuk memberikan kemudahan dalam berbagi pakai dan penyebarluasan informasi geospasial serta pengembangan informasi geospasial perlu mengoptimalkan jaringan informasi geospasial dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bidang informasi geospasial baik pusat maupun daerah. Untuk itu Badan Informasi Geospasial (BIG) menyelenggarakan pembangunan Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. PPIDS ini diharapkan dapat mendukung BIG dalam melaksanakan Program Nawa Cita Pemerintah saat ini.

Demikian disampaikan oleh Kepala BIG, Priyadi Kardono saat mengunjungi PPIDS UGM Yogyakarta pada Kamis 29 Januari 2015. "PPIDS dapat membantu BIG maupun SKPD di daerah dalam mendukung pengembangan infrastruktur Informasi Geospasial serta dapat mendukung Program Nawa Cita Pemerintah saat ini. Melalui PPIDS, BIG dapat melakukan pembinaan pada daerah terkait pengembangan IG" kata Priyadi. Hal ini juga merupakan implementasi dari UU No.4  Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.

Pada kunjungan tersebut Kepala BIG didampingi Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Adi Rusmanto, Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama F. Wahyutomo. Rombongan dari BIG diterima oleh Dekan Fakultas Teknik UGM Panut Mulyono, Ketua Jurusan Teknik Geodesi UGM Djurdjani dan Koordinator PPIDS UGM Heri Sutanta beserta jajaran pimpinan dan para dosen Jurusan Geodesi UGM.

PPIDS berfungsi membantu BIG menyiapkan Sumberdaya Manusia bidang Informasi Geospasial (IG) serta membantu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menyiapkan dan pengayaan konten untuk Simpul Jaringan IG Nasional. Sampai saat ini telah dibentuk sebanyak 10 PPIDS dari target 34 PPIDS diseluruh provinsi di Indonesia. PPIDS UGM dibentuk berdasarkan Perjanjian Kerja Sama antara Deputi Infrastruktur Data Spasial Bakosurtanal (sekarang BIG) dengan Dekan Fakultas Teknik UGM pada tanggal 29 Juli 2011 dan Kepengurusan PPIDS UGM ditetapkan tanggal 28 September 2012. Dukungan BIG kepada PPIDS UGM Yogyakarta yaitu dengan mengalihstatuskan perangkat infrastruktur informasi geospasial untuk mendukung beroperasinya PPIDS.

Sementara itu Dekan Fakutas Teknik UGM Panut Mulyono, menyambut baik adanya PPIDS di UGM ini, karena dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya perkembangan informasi geospasial. "PPIDS diharapkan dapat mewadahi penelitian berbagai disiplin ilmu", tambah Panut. PPIDS UGM sendiri saat ini sudah mewadahi berbagai fakultas dan jurusan untuk penelitian terkait IG selain Jurusan Geodesi  dan Fakultas Geografi, adalah Jurusan Informatika, Fisipol, Hukum dan Fakultas MIPA.

Sementara itu dalam laporannya, Koordinator PPIDS UGM Heri Sutanta mengatakan bahwa PPIDS UGM telah terlibat dalam berbagai kegiatan terkait dengan pengembangan infrastruktur informasi geospasial di Indonesia melalui kegiatan penelitian, pelatihan dan pengabdian masyarakat. PPIDS UGM juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai PPIDS lain di seluruh Indonesia, serta aktif berhubungan dengan berbagai jaringan di luar negeri. Saat ini PPIDS UGM  telah menjadi Sister Center Spatial Data Infrastructures and Land Administration (CSDILA) the University of Melbourne, Australia. Rencana kegiatan 2015 ini, PPIDS UGM akan melaksanakan pendampingan pembangunan simpul jaringan di daerah dan pelatihan terkait pengembangan infrastruktur informasi geospasial. (YI/TR)