Cibinong, Berita Geospasial BIG - Menginjak tahun anggaran 2015, semua Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah bahkan Swasta, memulai melakukan rencana-rencana yang sudah disusun di dalam rencana jangka panjang, menengah maupun jangka pendeknya. Begitu juga Badan Informasi Geospasial memulai tahun 2015 dengan melakukan berbagai kegiatan strategis yang sudah dicanangkan di dalam Renstra BIG, dengan menyesuaikan dengan program Nawa Cita Pemerintah Republik Indonesia.
Penyelarasan rencana dan program penyelenggaraan informasi geospasial (IG) di BIG selalu dilakukan pada awal tahun melalui Rapat Kerja (Raker) Rencana Kerja Kegiatan 2015, ini dilakukan untuk menindaklanjuti program-program pemerintah yang baru, termasuk Program Nawa Cita. Raker Rencana Kerja Kegiatan 2015 ini sebagai kelanjutan dari Raker BIG sebelumnya yang membahas tentang monitoring dan evaluasi kegiatan tahun 2014, pada Kamis, 22 Januari 2015 yang lalu. Raker yang berlangsung di Aula Utama BIG pukul 08.00 tersebut dibuka dengan arahan umum dari Kepala BIG, Priyadi Kardono. Dijelaskan oleh Priyadi bahwa fokus kegiatan diprioritaskan yang mendukung program prioritas Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada Raker ini para Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama memaparkan dengan detail kegiatan di masing-masing unit kerjanya.
Agenda dimulai dengan paparan dari Sekretaris Utama BIG, Titiek Suparwati. Ada 4 unit kerja yang tergabung di dalamnya, yaitu Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama; Biro Umum dan Keuangan; Biro Perencanaan, Kepegawaian dan Hukum; serta Inspektorat. Dijelaskan oleh Titiek, bahwa yang menjadi kegiatan prioritas Sekretariat Utama BIG adalah Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan IG; Sosialisasi Jabfung Surta; PKS E-Audit dengan BPK; Peningkatan Kualitas Standard Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik; Penentuan Standar Biaya Masukan dan Keluaran Kegiatan Informasi Geospasial; Reformasi Birokrasi (RB); serta Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Sementara untuk kegiatan bersama di Sekretariat Utama BIG adalah Rakornas IG; Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan IG; Sosialisasi Jabfung Surta; Standar Pelayanan BIG; Penentuan Standar Biaya Masukan dan Keluaran Kegiatan IG; RB; Kegiatan Penguatan Budaya Organisasi; dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BIG.
Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) BIG, Nurwadjedi. Kedeputian ini mempunyai kegiatan prioritas tahun 2015 yaitu: Pembinaan Pemetaan Tata Ruang; Integrasi IGT untuk Atlas Kedaulatan Pangan, Atlas Budaya Maritim, dan Integrasi Neraca Sumber Daya Alam; Penyelenggaraan IGT Strategis untuk Percepatan Tata Ruang dan Skenario Pengembangan Wilayah; Pemetaan dan Pembaharuan Peta Sistem Lahan; Pemetaan Morfometri; Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi Perdesaan untuk Berbagai Analisis Data Ruang Pedesaan dan Poros Pengembangan Ekonomi Maritim Kawasan Timur; Penyusunan Dataset IGT Pedesaan untuk Menyusun Informasi Karakteristik dan Tipologi Pedesaan di Daerah Perbatasan; Penyusunan IGT Mangrove di Pulau Sulawesi (Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara); Penyusunan IGT Karakteristik Oseanografi Perairan di Wilayah Pesisir Utara Pulau Jawa; Penyediaan Data dan IGT Contigency Plan Rawan Bencana yang Terintegrasi untuk Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana; dan Dukungan Program Quickwin Pemerintah untuk Tata Kelola Pemanfaatan Lahan.
Sementara itu Yusuf Surachman Djajadihardja, Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) BIG menjelaskan bahwa secara umum kegiatan prioritas tahun 2015 untuk Kedeputian IIG meliputi Percepatan Penetapan Standar Produk dan Proses Penyelenggaraan IG melalui NSPK, SNI dan SOP; Memperluas Pembangunan dan Pembinaan Simpul Jaringan dan PPIDS di Indonesia Timur; Penguatan Standar Kompetensi SDM bidang IG melalui Kaji Materi SKKNI; Kajian Pengembangan SDM dan Industri Bidang IG; Operasionalisasi Sekretariat JIGN dan Persiapan Operasional LPJIG; Peningkatan Fasilitas, Sistem Akses, dan Basis Data IG di Simpul Jaringan BIG dan Penghubung Simpul Jaringan; Penyediaan Layanan Sistem Simpul untuk K/L dan Pemda dengan Teknologi Cloud Computing Geospasial; Penyediaan Layanan Sistem LPSE dan E-government melalui BIG Resources Planning System; Memelihara dan Meningkatkan Sistem dan Basis Data IG Strategis Nasional di Penghubung Simpul Jaringan dalam Rangka Mendukung Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan; dan Dukungan Peningkatan Kapasitas Nasional Terkait Teknologi GEO-ICT dalam Rangka Mendukung Daya Saing Nasional.
Giliran terakhir adalah Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar (IGD), Dodi Sukmayadi, kebijakan strategis Kedeputian IGD untuk tahun 2015 meliputi: IGD sebagai Referensi Tunggal Penyelenggaraan IG Nasional; Pemenuhan Target Rencana Strategis BIG, RPJMN 2015-2019 dan Target Renaksi Lainnya; Pemenuhan Tuntutan: Instruksi Presiden (Inpres) 8/2013 (Percepatan Tata Ruang), Inpres 6/2012 (Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi: CTSRT), Peraturan Pemerintah (PP) 78/2007 (Pemekaran Daerah); Penyelesaian Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) IGD sebagai Quality Control (QC) untuk Validasi & Adopsi terhadap Kontribusi Produk IGD dari Kementerian/Lembaga (K/L) - Pemerintah Daerah (Pemda) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) - Masyarakat dalam rangka Percepatan Penyediaan IGD; Penyelenggaraan IGD Terpadu antar Pusat di BIG yang Berbasiskan Ina-SDI; Penyediaan IGD yang Bersifat "GIS Ready" Keperluan Ina-GeoPortal; Kemandirian Teknologi, Kemitraan Nasional, dan Kerjasama Hibah Internasional untuk Percepatan Penyelenggaraan IGD; Peningkatan Partisipasi Aktif dan Kontribusi dalam Forum Internasional (UN-GEGN, UN-GGIM-AP, IUGG, FIG, IOC dan ABLOS).
Setelah semua presentasi selesai dilakukan acara rapat pimpinan hari itu ditutup dengan perumusan tindak lanjut oleh Kepala BIG bersama-sama dengan para Pejabat Tinggi Madya. Diharapkan perumusan kegiatan strategis BIG tahun 2015 ini dapat menjadi dasar BIG dalam menjalankan kegiatannya. Kegiatan strategis tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung dan mengimplementasikan pelaksanaan program strategis Nawa Cita Pemerintah Republik Indonesia. (LR/TN/TR)