Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah paling utara Indonesia yang berbatasan dengan Negara Filipina, tepatnya di Pulau Miangas. Untuk meningkatkan kapasitasnya, terutama sebagai kabupaten kepulauan perbatasan, maka kabupaten ini melakukan berbagai upaya, diantaranya pengembangan iptek terkait Informasi Geospasial dan peningkatan kapasitas SDM di bidang Informasi Geospasial.
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas wilayah laut sekitar 37.800 km² (95,24% dari total wialayah) dan luas wilayah daratannya 1.251,02km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.Ibukota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan Pulau Karakelang.
Untuk mengelola kawasan dan sumberdaya alamnya yang melimpah, maka Kabupaten Kepulauan Talaud melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB/MoU) dengan Badan Informasi Geospasial, pada Jum’at, 14 Maret 2014 di kantor BIG Cibinong. Penandatangan MoU dilakukan oleh Sekretaris Utama BIG, Ir. Budhy Andono Soenhadi, M.C.P dan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Drs. Constantine Ganggali, ME dengan saksi Kepala BIG, Dr. Asep Karsidi, M.Sc di Ruang Geospatial Support Command Center (GSCC) BIG.
MoU tersebut mencakuppenyelenggaraan informasi geospasial (IG) secara umum, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang informasi geospasial,penelitian dan pengembangan dalam bidang informasi geospasial dan teknologi aplikasinya sertapertukaran data dan informasi geospasial untuk mendukung pelaksanaan tugas fungsinya masing-masing.
Kepala BIG, Asep Karsidi dalam sambutannya memaparkan aplikasi Ina-Geoportal sebagai sarana berbagi pakai IG di Indonesia. Ina-Geoportal milik bangsa dan negara Indonesia, bukan hanya milik BIG. Pembangunan Ina-Geoportal, mempunyai misi agar data dan informasi geospasial di seluruh wilayah NKRI dapat lebih mudah diakses oleh pihak yang berhak dan terintegrasi dalam satu sistem geo-referensi nasional. Termasuk Kab. Kepulauan Talaud diharapkan nantinya akan berperan aktif dalam meng-update simpul jaringan IG di daerahnya. Secara geografis, Indonesia berbatasan dengan 10 (sepuluh) negara. Salah satunya adalah dengan Filipina yang berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Talaud ProvinsiSulawesi Utara, tepatnya di Pulau Miangas. Terkait dengan pengembangan SDM IG, BIG siap untuk mengkadernya, lanjut Asep Karsidi dengan semangat.
Ada hal yang sangat menarik minat Bupati Kepulauan Talaud, Constantine Ganggali, yakni ketika melihat buku “92 Pulau-Pulau Kecil Terluar” dan aplikasi Ina-Geoportal yang memperlihatkan wilayah Kab. Kepulauan Talaud. Constantine sekilas membahas tentang Miangassebagaipulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam Desa Miangas, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, contohnya adalahpenyelundupan. Diharapkan dengan IG, itu semua bisa diidentifikasi.
Terkait dengan pemekaran wilayah, kabupaten dengan ibukota Melonguane ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada Tahun 2000. Kabupaten ini terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi, yang merupakan kawasan paling utara Indonesia yang berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina. Untuk pemetaan daerah otonom baru, kabupaten ini berkonsultasi ke BIG untuk verifikasi batas wilayahnya. Hal ini tercermin di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani berbarengan dengan penandatangan MoU. PKS antara Kabupaten Kepulauan Talaud dengan BIG, masing-masing dilakukan oleh Gustav Atang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kab. Kepulauan Talauf, dan F. Wahyutomo, Kepala Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama Badan Informasi Geospasial.
Pada kesempatan itu, BIG menyerahkan sejumlah produk terkait IG kepada Kab. Kepualauan Talaud, diantaranya Peta NKRI Skala 1:5.000.000 Edisi Tahun 2013, Buku Pulau-Pulau Kecil Terluar, Profil BIG dan CD promosi IG.(ATM/TR)