Banjarnegara, Berita Geospasial BIG - Sebagai tindakan untuk respon cepat terhadap bencana longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, BIG mengirimkan Tim Rapid Mapping untuk memetakan kondisi longsor di lokasi tersebut. Perintah ini langsung berasal dari Kepala BIG, Priyadi Kardono.
Pada 14 Desember 2014 pukul 10.00 pagi, Tim Rapid Mapping BIG sampai di lokasi kejadian longsor Banjarnegara. Tim langsung mengambil point lokasi terjadinya longsor dan di lokasi tersebut Tim Rapid Mapping BIG berkoordinasi dengan Tim Gabungan antara lain BMKG, LIPI, BNPB dan PMVBG di Posko Bersama Bencana Longsor Banjarnegara. BIG menyerahkan Peta Rupabumi Indonesia (RBI) Skala 1:25.000 kepada Tim Gabungan untuk membantu di dalam penentuan lokasi POI maupun lokasi-lokasi yang mesti mendapat bantuan terlebih dahulu.
Hasil koordinasi, BIG diharapkan menyediakan peta lereng, peta administrasi, titik longsor, titik POI dan menyediakan foto udara terbaru menggunakan UAV. Pada saat itu UGM telah melaksanakan uji terbang menggunakan fix wing kecil. Untuk melengkapi hasil pemotretan oleh UGM, BIG meminta masukan dari Tim Gabungan tentang rute pemotretan dan lokasi mana saja yang mendesak untuk dilakukan pemetaan dengan UAV.
Pada saat itu juga kondisi Banjarnegara sudah mulai kondusif, demikian dilaporkan oleh Nugroho Tim Rapid Mapping dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG. Evakuasi oleh Tim SAR tetap dilanjutkan dari pagi hari, namun sedikit kewalahan menyisir lokasi karena ramainya penduduk sekitar yang berbondong-bondong melihat lokasi kejadian. Terlebih lagi pada siang harinya Presiden Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Kerja melakukan kunjungan di lokasi pengungsian. Akibatnya banyak sekali warga warga yang memenuhi lokasi sehingga sedikit menghambat akses kendaraan besar ke lokasi, demikian tambah Nugroho.
Dalam kondisi di tengah-tengah hiruk pikuknya warga yang berdatangan ke lokasi kejadian, maka Tim Rapid Mapping BIG yang terdiri dari Nugroho Purwono, Oktap Haryanto, Riski Pambudi dan Nutdin melakukan pemetaan lokasi kejadian longsor sesuai dengan hasil koordinasi. Semoga hasil pemetaan ini segera dapat dimanfaatkan oleh Tim Gabungan di lapangan dalam penanganan bencana longsor ini. Dan semoga masyarakat Banjarnegara dapat segera pulih dari akibat bencana longsor tersebut dan segera dapat menjalankan aktivitas sehari-harinya. (NP/TR)