Selasa, 05 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 05 November 2024   |   WIB
PPIDS Laporkan Berbagai Kegiatan untuk Kembangkan Simpul Jaringan Daerah

Surabaya, Berita Geospasial BIG - Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial melakukan berbagai kegiatan untuk pengembangan Simpul Jaringan Daerah. Kegiatan tersebut antara lain penelitian, pelatihan terkait penyelenggaraan informasi geospasial untuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM IG di daerah, pembinaan simpul jaringan dan sosialisasi PPIDS kepada stakeholder di daerah.

Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) dibentuk oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi untuk membantu membina simpul jaringan dalam rangka pembangunan Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN). Sesuai dengan visi PPIDS yaitu "Menjadi pusat unggulan pengkajian dan pengembangan infrastruktur data spasial", diharapkan dengan terbentuknya PPIDS, tugas BIG untuk membina operasionalisasi simpul jaringan di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Secara umum PPIDS bertugas untuk melakukan sosialisasi dan diseminasi JIGN, melengkapi panduan umum sesuai kondisi dan kebutuhan di wilayah kewenangannya, serta melaporkan progres kemajuan triwulanan kepada BIG.

PPIDS selain berfungsi untuk mendukung implementasi JIGN, juga berperan sebagai pusat pelatihan, pusat informasi, pusat pengembangan, dan pusat kajian/penelitian, serta berperan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan JIGN. Salah satu wujud pembinaan yang dilakukan BIG adalah melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan mengundang perwakilan dari seluruh PPIDS yang bekerjasama dengan BIG. Oleh karena itu pada tanggal 5-6 November telah diselenggarakan Rakor PPIDS 2014 di Hotel Swiss Bell-In, Surabaya.

Acara dihadiri oleh perwakilan dari 10 universitas yang telah dan akan menjadi PPIDS sebagai perwakilan persebaran wilayah di Indonesia. Setiap PPIDS melaporkan kegiatannya yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 dan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Pada hari pertama (5 November) telah dilakukan Focus Group Disscussion (FGD) dari 4 PPIDS, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada hari kedua (6 November) dilaksanakan FGD membahas laporan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Secara umum PPIDS memberikan paparan tentang kondisi, fasilitas, dan pembangunan PPIDS yang ada di universitas masing-masing serta berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain pendidikan, pelatihan, pengabdian masyaraat, penelitian, pembinaan simpul jaringan dan sosialisasi berupa workshop maupun FGD.

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), menamakan PPIDS dengan nama Pusat Studi Infrastruktur Data Spasial (PSIDS) dengan alamat situsnya adalah http://psids.its.ac.id/. Semua orang dapat mengakses situs ini, sehingga berbagi pakai IG dapat dilakukan melalui situs ini baik internal ITS maupun masyarakat umum. Berbagi pakai internal ITS meliputi data capture, data nonspasial, data spasial dan data tugas akhir mahasiswa ITS.

ITS dalam menyelenggarakan penngelolaan PSIDS-nya memperoleh dana tidak hanya dari BIG, namun mengusahakan sendiri dengan bekerjasama dengan instansi lain, misalnya mendapatkan dana dari Kemdikbuddengan program Unggulan Perguruan Tinggidan EPI-Unet (Eastern Part of Indonesia University Network), Kementerian Keuangan melalui LPDP, Pemprov Jatim dengan SIDa (Sistem Inovasi Daerah) dan SIDI (Sustainable Island Development Initiatives), Kemristek dengan Pusat Riset Unggulan dan Australia-Indonesia Centre (AIC) serta dari ESRI.

PSIDS ITS telah melakukan berbagai kegiatan meliputi penelitian, implementasi dan workshop. Penelitian yang dilakukan meiputi "Model-Driven Decision Support System (DSS) berbasis web untuk Pengembangan Kebijakan Sistem Produksi Pertanian Adaptif dan Ramah Lingkungan", "Spasial Sistem Dinamik sebagai Penunjang Keputusan Strategis untuk Meningkatkan Kinerja Sistem Logistik Pangan", "Spatial System Dynamics for Integrated Decision Support on Sustainable Food Systems", "Pengembangan Model dan Skenario Kebijakan Peningkatan Pemanfaatan Downstream Crude Palm Oil (CPO) dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Nasional" dan "Integrasi Spasial Sistem Dinamik untuk Analisis Perubahan Pola Aliran Sungai dan Daerah Genangan di Pantai Surabaya-Sidoarjo Menggunakan Citra Satelit Penginderaan Jauh Berbasis WebGIS".

Implementasi informasi geospasial dilakukan dengan bekerjasama dengan BIG dan ESRI. Kerjasama dengan BIG yaitu berupa bantuan  server beserta aplikasinya. Kerjasama dengan ESRIberupa bantuan fasilitas aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas belajar mengajar terkait GISWorkshop yang telah dilakukan meliputi workshop pengenalan PPIDS beserta sistem, perangkat, dan infrastruktur PPIDS, pengenalan dan demonstrasi portal geospasial Ina-Geoportal dan portal geospasial PSIDS ITS.

Adapun rencana kegiatan ke depan adalah sosialisasi, pelatihan dan pembentukan komunitas pemanfatan informasi geospasial. Sosialisasi yang akan dilakukan adalah melanjutkan sosialisasi UUIG, sosialisasi Informasi Geospasial (IG) di kalangan pemerintah daerah, pelatihan untuk menyiapkan SDM yang kompeten sesuai standard LPJIG (Lembaga Pengembangan Jasa Informasi Geospasial), pembentukan task force untuk kegiatan selanjutnya dan sosialisasi informasi geospasial untuk mendukung percepatan pembangunan daerah wilayah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan pelatihan yang akan dilakukan adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan standard LPJIG. Pelatihan tersebut meliputi Aplikasi Sistem Informasi Geografis, Pengolahan Citra Digital, Pemetaan Digital (Dijitasi), Survei Hidrography & Oseanografi, Survei Terestris, Kartografi, Fotogrametri dan Kadastral. Adapun rencana Pembentukan Komunitas Pemanfatan Informasi Geospasial, yaitu dengan mengembangkan kerjasama dengan institusi maupun lembaga yang memerlukan data maupun informasi yang terdapat dalam server untuk kepentingan yang lebih luas seperti peningkatan akses informasi supply, distribusi, dan daerah pemasaran untuk meningkatkan kompetensi logistik nasional.

Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) menyelenggarakan PPIDS dengan melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pelatihan, pembinaan simpul jaringan dan penelitian. Pelatihan yang telah dilaksanakan merupakan kerjasama dengan Bappeda Provinsi Acehsebanyak 9 jenis, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Kota Sabang untuk pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tingkat Dasar. Sementara pembinaan simpul jaringan yang dilakukan adalah terhadap UPTB GIS Center Bappeda Kota Banda Aceh, PDGA Bappeda Provinsi Aceh, pendampingan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banda Aceh dan melakukan bimbingan teknis server GIS dan Web GIS untuk Bappeda Kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan penelitian yang dilaksanakan adalah mendukung penelitian mahasiswa S1 dan S2 yang terkait dengan pemanfaatan data dan informasi geospasial serta mitigasi bencana, pengembangan sistem terintegrasi untuk data pembangunan Aceh dan pembuatan Web GIS resiko bencana (DRMIS).

Pada tahun 2015 kegiatan yang direncanaka  PPIDS UNSYIAH adalah meliputi jenis kegiatan yang sama yaitu pelatihan, pembinaan simpul jaringan dan penelitian. Pelatinan terdiri dari Pelatihan Aspek Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG), Aspek Hukum dan Aspek Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Data Spasial dan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) di beberapa Kabupaten/Kota se-Aceh. Pembinaan simpul jaringan bekerjasama dengan Pusat Data Geospasial Aceh (PDGA) Bappeda Aceh untuk pembentukan simpul jaringan Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie JayaBekerjasama dengan IFACS untuk membangun simpul jaringan untuk Kabupaten Aceh Selatan dan Gayo Luwes.

Penelitian yang akan dilakukan adalah pengembangan lingkungan informasi geospasial terintegrasi data dan informasi pembangunan daerah untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis spasial di Prov. Aceh, survei identifikasi kapasitas kabupaten/kota dalam pengelolaan informasi geospasial, pelatihan metadata ke beberapa kabupaten/kota terpilih dan bekerjasama dengan PPIDS ITB untuk membina pemetaan partisipatif di wilayah Aceh. Sedangkan pengembangan SDM antara lain membimbing dan mengikutkan mahasiswa dalam melakukan penelitian terkait dengan IG dan melakukan kajian teknologi baik opensource maupun berbayar terkini. Rencana ke depan akan bekerjasama dengan BIG dalam pemetaan karakteristik pantai rawan bencana di Provinsi Aceh dan pemetaan pulau kecil dan terluar di provinsi Aceh.

Penyelenggaraan PPIDS Universitas Negeri Padang (UNP) adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan, penelitian dan sosialisasi. Pelatihan meliputi pelatihan SIG untuk penyiapan SDM dan data pada simpul jaringan daerah dan pelatihan pemanfaatan teknologi IDS. Penelitian yang telah dilakukan adalah inventarisasi aset nagari barung-barung balantai Kabupaten Pesisir Selatan dan pemetaan partisipatif Tanah Ulayat Kanagarian Koto Nan IV Kota Payakumbuh. Sedangkan sosialisasi yang dilakukan adalah sosialisasi dan workshop pembangunan simpul jaringan data spasial pada jajaran Pemda dan lembaga se-Sumatera Barat.

Sementara itu rencana kegiatan tahun 2015 juga meliputi pelatihan, penelitian dan sosialisasi. Pelatihan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan SIG untuk penyiapan SDM dan data pada simpul jaringan daerah untuk penguatan simpul jaringan nasional, pelatihan penyiapan kebijakan/perda terkait IDS dan pelatihan pemanfaatan teknologi IDS. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah evaluasi kesiapan Pemda dalam pembangunan dan pemanfaatan IDS untuk pembangunan, evaluasi kesiapan swasta dalam pemanfaatan IDS untuk pengembangan usaha dan pemetaan tanah ulayat dan identifikasi sumber peta RBI sebagai referensi. Sedangkan sosialisasi yang akan dilaksanakan adalah sosialisasi dan workshop pembangunan simpul jaringan data spasial pada jajaran Pemda, DPRD dan pelaku usaha se-Sumatera Barat, sosialisasi dan pemanfaatan server PPIDS untuk pembangunan data spasial pada jajaran Pemda se-Sumatera Barat.

PPIDS Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan berbagai kegiatan antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, menjadi narasumber di berbagai kegiatan dan melakukan publikasi ilmiah dalam dan luar negeri. Pendidikan yang dilakukan meliputi jejang S1, S2 dan S3 dengan pembelajaran SIG, IDS, Survei dan Pemetaan, Manajemen Informasi Geospasial dan Pemetaan Partisipatif. Penelitian yang telah dilakukan meliputi SDI Readiness Index bersama dengan BIG, Hibah proposal UGM, Reviewer International Journal of Geographical Information Science dan Land Use Policy. Sedangkan kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari menjadi tim penilai Bhumandala Award, pelaksana kegiatan Kongres Asosiasi Kartografi Indonesia (AKI) bersama dengan AKI, penyusunan Country Profile Metadata Indonesia, kaji ulang materi SKKNI Sub Bidang SIG & Kartografi, aktivasi geoportal http://geoportal.ppids.ft.ugm.ac.id, penyusunan materi WG-3 Rakornas IG, adopsi ISO menjadi SNI dan koordinator untuk penyiapan University-License ArcGIS di UGM. Selain itu menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan dalam dan luar negeri. PPIDS UGM telah mempublikasikan hasil penelitiannya dengan jumlah publikasi nasional terkait IDS tahun 2014 sebanyak 5 publikasi dan publikasi internasional terkait IDS tahun 2014 sebanyak 2 publikasi.

Rencana kegiatan 2015 PPIDS UGM adalah melanjutkan kegiatan 2014 seperti pendidikan, penelitian, Crowd-sourced data/Voluntary Geographic Information, Indikator Kinerja IDS, Geocoded Address, publikasi, fasilitasi & konsultasi dan pelatihan GIS dan lainnya. Penelitian yang akan dilakukan maupun dalam pengusulan meliputi Strategis Nasional kerjasama dengan Dikti, Research Grant LPDP dan Australia Indonesia Centre, Small Grant Project Scheme kerjasama dengan CSDILA, Univ of Melbourne.

Untuk Pusat Infrastruktur Data Spasial (PIDS) ITB pada tahun 2014 telah melakukan program kerjasama dengan Kemenristek dan Pemkot Pekalongan untuk MSOP Batik, dengan ISI dan APSPIG untuk Pelatihan Operator Fotogrametri, dan dengan BIG untuk TFT Fotogrametri. Untuk program pembinaannya PIDS ITB mengembangkan akseske www.petakita,com, dan ITB-ESRI Community Centre. Untuk target di tahun 2015 PIDS ITB merencanakan Pelatihan Fotogrametri bekerjasama dengan BIG dan Pelatihan Operator Fotogrametri bekerjasama dengan ESRI Community Centre.

Sementara untuk PPIDS UNDIP pada tahun 2014 telah melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi PPIDS kepada pemangku kepentingan, berbagai workshop, pelatihan pengukuran dan pemetaan digital, serta pelaksanaan pelatihan standarisasi pemetaan. Untuk tahun 2015 telah disusun berbagai program, yaitu pengenalan dan pengembangan PPIDS kepada internal UNDIP, peningkatan kerjasama nasional, serta menyelenggarakan berbagai pelatihan.

Sementara UNTAN pada paparannya menjelaskan kegiatannya selama tahun 2014 antara lain adalah digitasi persebaran lokasi fasilitas Kota Pontianak, rancang bangun aplikasi SIG, penelitian, FGD dan workshop. Untuk target tahun 2015 yaitu pembentukan struktur organisasi PPIDS UNTAN, sosialisasi, pelatihan SIG, peningkatan SDM, serta mengadakan berbagai seminar, FGD dan workshop terkait.

Sedangkan PPIDS UNMUL telah melakukan berbagai kegiatan selama tahun 2014, antara lain seminar, workshop, peningkatan dan penguatan kapasitas server, dan pendampingan. Untuk tahun 2015 akan lebih ditingkatkan kapasitas internal, pelatihan internal, pemanfaatan server, pelatihan standarisasi, pengembangan modul webGIS, dan pembaharuan kerjasama antara BIG dengan UNMUL.

PPIDS UNLAM pada tahun 2014 adalah melakukan rapat koordinasi, penyiapan ruangan, fasilitas dan tutorial pelatihan, menginventarisir ketersediaan dan sumber-sumber informasi geospasial di lingkungan internal PPIDS Unlam dan mendorong mahasiswa untuk mengambil tugas akhir yang terkait dengan informasi geospasial.

Sementara itu penelitian yang dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain HIBAH IDB dengan penelitian kajian kekritisan lahan dan aspek sosial ekonomi sebagai arahan penentuan urutan prioritas rehabilitasi hutan dan lahan di sub-sub das amandit kalimantan selatan, kerjasama dengan ICRAF melakukan estimasi cadangan karbon tersimpan di berbagai sistem penggunaan lahan di Sub-Sub DAS Amandit, kerjasama dengan Pusat Pelestarian Ekoregion Kalimantan-Kementrian Lingkungan Hidup melakukan inventarisasi hutan dan DAS di Kalimantan Selatan, kerjasama dengan Dinas Kehutanan Propinsi Kalsel untuk updating data spasial penutupan lahan Kalimantan Selatan. Selain itu dilakukan penelitian untuk tesis dan skripsi masing-masing yaitu analisa karateristik DAS dan potensi sumberdaya air di DAS Amandit Provinsi Kalseldan keanekaragaman jenis burung pada beberapa tipe habitat di Kecamatan Loksado. Pembinaan mahasiswa dilakukan dengan membentuk forestry GIS dan membangun basisdata spasial serta menyusun online book terkait IG.

Kegiatan yang direncanakan pada tahun 2015 adalah membuat perpustakaan PPIDS Unlam, membuat Website PPIDS Unlam, mengadakan pelatihan internal dan eksternal, sosialisasi IDSN ke unit-unit organisasi kampusPemda, dunia usaha, inventarisasi permasalahan geospasial di Kalsel, mendorong mahasiswa untuk mengambil tugas akhir yang terkait IG dan mengadakan seminar nasional terkait IG sertamengadakan penelitian yang terkait dengan IG.

Cikal bakal PPIDS UNHAS juga turut menyampaikan paparan pada acara tersebut, pusat ini diberi nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial, (Puslitbang WITARIS).  Hingga tahun 2014 cikal bakal PPIDS UNHAS telah melakukan berbagai kegiatannya antara lain sosialisasi UU No 4 Tahun 2011, dan berbagai pp turunannya di daerah setiap acara presentasi dalam kegiatan, Pelatihan RS dan GIS denganPemda, membantu membangun sistem geodatabase setiap kegiatan inventarisasi potensi wilayah di beberapa K/L dan Pemda dan membangun sistem informasi berbasis WebGIS.

Penelitian telah dilakukan oleh Puslitbang Witaris, pada tahun 2011 hingga 2014 sebanyak 26 judul penelitianterkait IG. Selain itu juga melakukan publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional, dan menyusun buku ajar dan prototipe. Rencana tahun 2015 akan melanjutkan berbagai kerjasama yang sudah dilakukan, pelatihan GIS & RS, penelitian  terkait IG dan percepatan pembentukan PPIDS UNHAS dengan menghimpun SDM Geospasial dari berbagai unit, koordinasi dengan BIG, penyusunan MoU UNHAS dengan BIG dan membentuk Kepengurusan PPIDS UNHAS.

Selain penyampaian laporan setiap PPIDS, maka diteruskan dengan FGD terkait buku petunjuk teknis pembangunan simpul jaringan oleh Andi Rinaldi dari BIG dan Heri Sutanta dari PPIDS UGM. Kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan Aplikasi Palapa oleh Rizka Windiastuti dari BIG, serta pembahasan terkait data dan metadata dari Syamsul Hadi dan Yenni Elfrida Hutasoit dari BIG. Semoga dengan FGD ini, hasilnya dapat membawa PPIDS semakin bermanfaat lebih bagi pengembangan dan pengelolaan simpul jaringan di daerah. (LR/TR)