Dalam rangkaian Acara ASTW di Botani Square Bogor 22-25 Agustus 2914, para Menteri dan Wakil Menteri Ristek Negara-Negara ASEAN melaksanakankonferensi. Pameran dibuka sepanjang ASTW berlangsung, dimana BIG turut meramaikan pameran tersebut.
Pada 24 Agustus 2014 Stand Pameran BIG kedatangan tamu CAO JIANLIAN, Vice Minister of Science and Technology Tiongkok. Cao ingin mengetahui perkembangan informasi geospasial di Indonesia khususnya dalam penggunaan teknologinya,baik software maupun hardware, apakah ada produk dari Tiongkok yang digunakan oleh BIG dan stakeholder di Indonesia serta telah bekerja sama dengan negara mana saja.
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa Indonesia menggunakan berbagai macam teknologi baik dari dalam maupun luar negeri, dimana salah satu yang digunakan adalah teknologi ESRI dari Amerika Serikat. Bahwa stakeholder IG di Indonesia sebagian besar masih menggunakan software dan hardware dari luar negeri, contohnya adalah ArcGIS. Namun pemerintah melalui BIG sedang berusaha mengembangkan software dan hardware dalam negeri. Salah satu sarananya adalah dengan cara memberikan insentif ke industri dalam negeri yang memproduksi software dan hardware buatan anak negeri.
Mengenai produk dan teknologi, ada beberapa produk Tiongkok yang digunakandi Indoensia, salah satunya adalah theodolit. Produk dan teknologi dari Tiongkok, meskipun saat ini belum banyak digunakan, tapi diyakini akan berkembang pesat di masa depan.Dijelaskan lebih lanjut kepada Cao, bahwa sampai saat ini, ada beberapa negara yang telah bekerja sama dengan Indonesia terkait informasi geospasial, diantaranya Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Denmark, dan masih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan Tiongkok dapat bekerja sama dengan BIG dalam hal penyelenggaraan informasi geospasial. (Akbar HM/TN/TR).