ASTW (ASEAN Science and Technology Week) merupakan flogship program dari ASEAN Committe on Science and Technology (ASEAN COST) yang dibentuk pada Tahun 1987, setelah Association of Southeast Asia Nation(ASEAN) terbentuk pada Tahun 1967. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI dengan kementerian riset dan teknologi dari Negara-Negara ASEAN. Salah satu dari rangkaian kegiatan tersebut adalah kegiatan pameran yang diselenggarakan pada 22-25 Agustus 2014 di Lobby Utama Botani Square Mall Bogor. Pameran ini terdiri atas 30 booth yang diikuti oleh Negara-Negara ASEAN dan beberapa Negara lain diluar ASEAN seperti China, Jepang, dan Uni Eropa. Badan Informasi Geospasial mendapatkan kesempatan untuk turut mengisi stand pameran pada acara tersebut.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Mohammad Hatta, mengatakan Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah Pesta Iptek ke-9 untuk Kawasan Regional ASEAN yaitu 9th ASEAN Science and Technology Week (ASTW) beserta komite teknologi dan ilmu pengetahuan ASEAN ke-68 atau ASEAN COST (ASEAN Committee on Science and Technology). Adapun agenda ini diadakan dua kali dalam setahun. "Pertemuan kali ini merupakan yang kedua, yang pertama kali diselenggarakan pada April lalu di Singapura”, imbuh Gusti.
Tamu undangan yang hadir kali ini adalah delegasi negara setingkat Dirjen atau Sekjen, Wakil Menteri seluruh Kementerian Ristek ASEAN yang terkait. Dalam acara kali ini para pengambil kebijakan tersebut akan merumuskan serta mengevaluasi sembilan sub komite iptek yang terdiri dariBiotek, Energi, ICT, Marine, Space Technology, Pangan, Sains, Sumber Daya Infrastruktur, dan Material Sciences.
BIG merasa terhormat dengan diberikannya kesempatan untuk mengikuti pameran setingkat ASEAN tersebut. BIG memberikan berbagai informasi kepada masyarakat berkaitan dengan informasi geospasial (IG). Masyarakat yang hadir dan mengunjungi stand BIG terlihat antusias dan semangat untuk mendapatkan informasi. Para menteri dari luar negeri berkeliling ke stand-stand instansi yang mengikuti acara ASTW tersebut, salah satunya stand Badan Informasi Geospasial (BIG). Pada pembukaan pameran, 22 Agustus 2014, BIG yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian BIG, Niendyawati, yang menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi BIG kepada para tamu yang datang, termasuk kepada para Menteri Ristek Negara-Negara ASEAN.
Selain pameran, dilaksanakan juga konferensi dengan tema 9 sub komite iptek di atas. Dalam acara ini mendatangkan pembicara kunci dari Indonesia yaitu Kemenristek RI, juga menghadirkan pembicara kunci dari Sweden, Seychelles, India, Japan, China, dan Taiwan dengan total pembicara asing 45 orang, dari Indonesia 140, peserta asing sebagai pendengar 12 dan Indonesia 83 orang. Diharapkan dengan adanya kegiatan bertaraf internasional seperti ini, BIG akan semakin dikenal di masyarakat luas, bahkan sampai di luar negeri. Sehingga BIG akan semakin berkembang nantinya, dan kebijakan satu peta yang diusung BIG juga semakin dapat dikenal luas. (Retno-Riski/TR).