Sekretaris Utama merupakan salah satu jabatan strategis pada suatu Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Setelah masa berakhirnya Sekretaris Utama BIG masa jabatan 2010-2014 karena telah memasuki masa purba bhakti, maka Sekretaris Utama BIG yang baru dilantik.
Sesuai yang tertera dalam Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja BIG, disebutkan bahwa tugas Sekretariat Utama adalah mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BIG. Dan dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi pelaksanaan koordinasi, integrasi dan koordinasi di lingkungan BIG; pelaksanaan koordinasi di bidang hukum, dan tugas-tugas lainnya.
Mengingat tugas yang sangat strategis tersebut, dan telah berakhirnya masa tugas Sekretaris Utama BIG, Budhy Andono Soenhadi yang telah memasuki masa purna bhakni, maka tak ayal BIG membutuhkan Sekretaris Utama (Sestama) untuk menggantikannya.
Bertempat di Aula Utama BIG Gedung S Lantai 2, pada Selasa 22 Juli 2014, Kepala BIG melantik Titiek Suparwati sebagai Sestama BIG untuk menggantikan Budhy Andono Soenhadi, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres RI) Nomor 100/M Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Sekretaris Utama BIG.
Pengangkatan jabatan sebagai Sekretaris Utama, Titiek Suparwati menandatangani Pakta Integritas yang disaksikan oleh Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Ir. Akmadi Abbas, M.Eng.Sc beserta Sekretaris Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Ir. Falconi Margono, MM. Dan dengan didampingi oleh rohaniwan yang telah ditunjuk, Sestama yang baru tersebut melakukan sumpah jabatannya dengan lancar di depan Kepala BIG, para saksi dan para hadirin.
Selain itu, sebagai tanda penerus estafet Sekretaris Utama BIG, Titiek Suparwati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas menandatangani Naskah Serah Terima Jabatan dan menerima Memori Akhir Jabatan dari Sestama terdahulu, Budhy Andono Soenhadi.
Dalam sambutannya Kepala BIG Asep Karsidi mengemukakan harapannya agar dengan dilantiknya Sestama yang baru, program-program dan rencana kerja sebelumnya yang belum dirampungkan dapat diselesaikan. “Pelantikan kali ini bisa dibilang istimewa, karena bebarengan dengan pemilihan presiden yang baru. Jadi, ada presiden baru, di BIG ada Sestama baru” ujar Asep Karsidi di sela-sela sambutannya yang disambut dengan tawa dari para hadirin. Asep Karsidi juga mengungkapkan beberapa hal yang lain yang masih perlu dibenahi, misalnya terkait masalah kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) IG yang dirasa masih kurang. Dengan kebutuhan SDM IG yang semakin meningkat, maka standarisasi untuk jabatan surveyor pemetaan pun harus segera diselenggarakan pula.
Acara pelantikan ini selain dihadiri oleh pejabat struktural BIG lainnya dan Dharma Wanita Persatuan BIG, dihadiri pula oleh beberapa undangan seperti : Boy S. Hakim; Brigjen (Purn) Sutrisno; Ir. Rudolf W. Matindas, M.Sc; Prof. Dr. Joenil Kahar; Ir. Henny Lilywati, M. Surv.Sc; Dr. Poentodewo SSO; Drs. AL. Susanto, MM; Ir. Chaerul Hafidin, M.Surv.Sc; serta para pejabat eselon 1 BIG masa bhakti sebelumnya yang masih aktif di BIG antara lain Prof. Dr. Aris Poniman; Drs. Sukendra Martha, M.Sc. dan Dr. Priyadi Kardono, M. Sc.
Diharapkan dengan dilantiknya Sestama yang baru ini ke depannya BIG akan semakin baik lagi. Dan mampu menjadi motor utama dalam mewujudkan one map policy atau kebijakan satu peta demi Indonesia yang terintegrasi dan maju. Acara serah terima jabatan ditutup dengan beberapa lagu yang dinyanyikan paduan suara BIG, yaitu : Bagimu Negeri dan Indonesia Pusaka. Peserta yang hadir pun mengucapkan selamat kepada Sestama baru BIG, yang dilanjutkan dengan ramah tamah. (LR/TR).