Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) merupakan peta dasar yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial untuk wilayah pantai dan lingkungannya. Selama ini Peta LPI sudah diselenggarakan dalam skala 1:250.000 dan 1:50.000. Untuk itu pada Tahun 2015 akan diproduksi Peta LPI skala detil yaitu 1:10.000.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, bahwa BIG diberi amanat menyelenggarakan Informasi Geospasial Dasar (IGD) hingga skala 1:1.000. Khusus wilayah laut dan lingkungan pantai, maka Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) lah yang mempunyai tugas menyediakan peta dasar yang diwujudkan dalam Peta Lingkungan Pantai Indonesia (Peta LPI).
Hal tersebut karena negara kita adalah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan segala kekayaan sumber daya alam dan sumber daya lainya. Salah satu sarana penting adalah Data dan Informasi Geospasial dalam bentuk peta dasar untuk wilayah lingkungan pantai, yang merupakan sumber informasi darat dan laut, khususnya wilayah pantai dan lingkungannya secara simultan dalam skala dan sistem proyeksi yang sama. Sehingga secara khusus diharapkan bisa lebih optimal dalam perencanaan pembangunan nasional di wilayah pantai/pesisir.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka pada Kamis, 17 Juli 2014, BIG mengadakan Seminar "Kajian Metode Akuisisi Data Hidrografi untuk Mendukung Pemetaan Lingkungan Pantai Skala 1:10.000". Seminar ini bertujuan untuk menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai pemetaan kelautan dan lingkungan pantai terkait dengan metode, teknologi, serta pengaruh pasang surut yang selalu dinamis. Target seminar ini akan dijadikan acuan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) sebagai masukan dalam pembuatan dokumen KAK/TOR yang menjadi acuan pemetaan lingkungan pantai skala 1:10.000.
Seminar ini dihadiri narasumber dari berbagai instansi antara lain Kol. Dr. Ir. Trismadi, M.Sc (Dishidros), Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D (UGM), Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata, ST, MSi (ITB), Dr. Ir. Imam Mudita, M.Sc (BPPT) dan dari BIG yaitu Kepala Pusat PKLP, Tri Patmasari, Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama (PPKS), F. Wahyutomo, Kepala Bidang PKLP YD. Sigit Purnomo. Para peneliti BIG juga turut menyumbangkan pikirannya yaitu Prof. Aris Poniman, Prof. Fahmi Amhar, Dr. Sobar Sutisna, Dr. Priyadi Kardono dan Dr. Dewayany Sutrisno.
"Pemetaan lingkungan pantai yang akan dilaksanakan pada Tahun 2015 akan dimulai dengan Daerah Karawang dan Bekasi, tetapi saya berharap tidak hanya Karawang dan Bekasi saja namun seluruh Indonesia juga harus dipetakan lingkungan pantainya" tukas F. Wahyutomo dalam sambutan pembukaan acara ini. Dalam acara ini masing-masing narasumber mempresentasikan tentang metodenya untuk pemetaan LPI skala 1:10.000. Setelah presentasi dari masing-masing narasumber dilanjutkan dengan diskusi di antara semua peserta, dan kemudian ditutup oleh Kepala Pusat PKLP, Tri Patmasari. (RR/TR).