Dr. Asep Karsidi, M.Sc. Kepala BIG mendapatkan penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama dari ITB atas jasa dan pengabdian yang luar biasa dalam Pengembangan Institusi dan Teknologi Geospasial di Indonesia.
Asep Karsidi bersama dengan 17 orang dan 6 Instansi lainnya, atas kontribusi yang telah diberikan terhadap dunia Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor ITB Akhmaloka dalam rangka Peringatan 94 Tahun Pedidikan Tinggi Teknik di Indonesia di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa, Kamis 3 Juli 2014.Penghargaan ini diberikan oleh ITB kepada orang luar atau alumni ITB nondosen yang memiliki gagasan iptek, bidang lainnya yang berkontribusi bagi ITB.
Tujuh belas penerima penghargaan kategori perorangan lainnya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama;penerima penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama yakni Toshfumi Matsuoka, Hediaki Kasai dan Isao Takashima, penerima penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama diantaranya Dedy Supriadi Priatna, Jong Uk Choi, Herman Darnel Ibrahim, Ferry A. Soetikno, Darodjatun Sanusi, Eddi Lembong, dan Marzan A. Iskandar, serta penerima penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama yaitu Triharyo Indrawan Soesilo, Bakti Santoso Luddin, Low Tuck Kwong, Sakti Wahyu Trenggono, Budiono Kartohadiprajo dan Deden Supriyatman.
Enam instansi penerima penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama yakni Japan International Cooperation Agency, Korea International Cooperation Agency, United State Agency for International Development, Medco Group, PT. Chevron Pacific Indonesia, dan PT. Total E & P Indonesia atas jasa serta kontribusi yang telah diberikan kepada Institut Teknologi Bandung.
Asep Karsidi menyatakan sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan ITB kepadanya, meskipun berkategori perorangan, tetapi menjadi simbol kinerja lembaganya dan eksistensi BIG pun diakui, demikian dikatakan seusai menerima penghargaan.
"Dalam penyelenggaraan informasi geospasial diperlukan peningkatan kerja sama dengan perguruan tinggi dari aspek teknologi dan sumber daya manusia" tambahnya. Asep Karsidi melanjutkan, di era digital sekarang ini, aspek akuisisi dan pengolahan data geospasial sangat membutuhkan teknologi digital pula. Dia memandang pentingnya kerja sama dengan perguruan tinggi dalam penguasaan teknologi, kesiapan sumber daya manusia yang memahami geospasial dan membangunnya secara proporsional, salah satunya adalah dengan ITB. Untuk itu pada hari yang sama dilakukan penandatangan MoU antara BIG dengan ITB tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi Terkait Informasi Geospasial.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar memberikan Orasi Ilmiah mengenai Reformasi Birokrasi untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Azwar Abu Bakar dalam orasinya salah satunya menjelaskan berbagai permasalahan birokrasi di Indonesia yang ditunjukkan oleh masih tingginya korupsi, masih rendahnya pelayanan publik, serta masih rendahnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja organisasi. (TN/TR).