Selasa, 26 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 26 November 2024   |   WIB
BIG Gandeng Dishidros TNI AL Untuk Tingkatkan SDM Hidrografi-nya

SDM merupakan salah satu unsur yang krusial karena terkait erat dengan kualitas penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG). Dengan SDM yang handal dan mampu bertanggung jawab akan tercipta IG yang handal dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu SDM IG yang perlu ditingkatkan kemampuannya baik secara softskill maupun hardskill-nya adalah SDM Hidrografi. Untuk itu BIG menggandeng Dishidros TNI AL untuk peningkatan kompetensi SDM Hidrografinya.

Hal tersebut ditempuh oleh BIG melalui Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) BIG, Tri Patmasari dengan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Hidro-Oseanografi (Dishidros)TNI AL, pada Senin, 30 Juni 2014. Kepala Pusat PKLP yang didampingi oleh Kepala Bidang Pemetaan Lingkungan Pantai beserta staf lainnya dan Perwakilan Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan Informasi Geospasial (APSPIG),diterima oleh Komandan Kodikopsla Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, Kadishidros TNI AL Laksamana Pertama TNI Dede Yuliadi dan Komandan Pusdikhidros Kolonel Laut Daryanto. Kunjungan kerja tersebut dilakukan bersamaan Upacara Pembukaan Pendidikan Spesialiasi Perwira Hidro-Oseanografi yang setara dengan Kategori B-IHO.

Rombongan dari BIG dan APSPIG berdiskusi tentang peningkatan SDM khususnya terkait Surveyor Hidrografi. Dishidros TNI AL sebagai perwakilan International Hydrographic Organization (IHO) di Indonesia, merupakan lembaga yang diakui secara internasional dan bertanggung jawab dalam masalah SDM Hidrografi di Indonesia, karena materi pendidikan dan pelatihan (diklat) hidrografinya mengacu pada kurikulum IHO. Pada prinsipnya peran IHO adalah untuk menjamin bahwa lautan dan perairan internasional di dunia dilakukan survei dan dieksplor secara baik dan benar.

Baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sampai saat ini Surveyor Hidrografi khususnya yang mendukung pekerjaan di BIG, boleh dibilang masih sangat sedikit. Untuk itu BIG akan bekerjasama dengan Pusat Pendidikan Hidro-Oseanografi (Pusdikhidros) TNI AL, agar dapat membuat program pelatihan surveyor hidrografi khususnya yang Non-Category. "Selama demi kepentingan bangsa, apalagi dalam rangka menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA), maka TNI AL akan mendukung upaya untuk peningkatan SDM khususnya hidrografi" ungkap Sulistiyanto, Komandan Kodikopsla TNI AL. Untuk melakukan semua ini telah didukung oleh payung hukum yang ada, diantaranya MoU antara BIG dengan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) yang telah ada sebelumnya. Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Pusdikhidros akan segera menyusun kurikulum khusus dengan durasi sekitar 2 bulan yang diharapkan dapat dijalankan pada bulan Oktober tahun ini. (FTM/LR/TR).