Sebagai langkah awal untuk mendukung pelaksanaan Rakornas IG agar berjalan lancar, maka diselenggarakan Pra Rakornas IG. Sebanyak 4 kelompok kerja yang akan dibahas dalam Rakornas IG mendatang, salah satunya Bidang Kelembagaan, SDM dan Industri.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 9 Tahun 2014, pemerintah wajib memfasilitasi pembangunan IIG agar penyelenggaraan IG berjalan dengan lancar. Infrastruktur yang mendukung penyelenggaraan IG tersebut mempunyai 5 pilar yaitu kebijakan, kelembagaan, teknologi, standar, dan sumber daya manusia. Karena kebutuhan yang mendesak dengan prioritas nasional akan Data Geospasial (DG) dan IG lebih cepat dari yang dapat disediakan secara konvensional, maka diperlukan upaya bersama dari para pihak termasuk berbagai K/L untuk bersinergi menyediakan kebutuhan DG dan IG tersebut. Koordinasi tersebut membutuhkan platform rencana bersama yang disepakati. Sebagai manifestasinya BIG akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IG Tahun 2014 yang akan diselenggarakan pada 10-11 Juni mendatang.
Untuk mendukung agar pelaksanaan Rakornas 2014 tersebut berjalan lancar maka bertempat di Bogor pada 6 Juni 2014, diselenggarakan Pra Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Industri yang diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) Badan Informasi Geospasial (BIG). Pra Rakornas dihadiri oleh BPN, Pemda, dan Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIG) yang tergabung Working Group (WG) 4 pada Rakornas IG Tahun 2014 nanti.
Deputi Bidang IIG BIG membidangi pengelolaan dan penyebaran IG serta standarisasi dan kelembagaan IG. Kelembagaan sebagaimana tertulis dalam PP No. 9 Tahun 2014 merupakan wadah dalam penyelenggaraan IG. Kelembagaan difasilitasi melalui forum pertemuan antar pemangku kepentingan, yaitu : instansi pemerintahan, pemerintah daerah, dan setiap orang. Sedang SDM disini meliputi semua SDM dalam penyelenggaraan IG yang wajib ditingkatkan kapasitasnya melalui pendidikan, pelatihan, dan penelitian. Dan Industri meliputi setiap aspek yang mempengaruhi penyelenggaraan IG.
Pada Pra Rakornas tersebut, Deputi IIG BIG Yusuf Surachman mengungkapkan bahwa Pra Rakornas ini diperlukan sebagai evaluasi untuk menilik kemajuan yang telah dihasilkan dari tahun ke tahun. Apalagi menuju Tahun 2015-2019 ini penting bagi penyelenggara IG untuk menyesuaikan kebutuhan SDM dengan pekerjaan yang ada saat ini. Termasuk sebagai cara untuk memperbaiki yang masih kurang dan meningkatkan yang sudah baik, imbuh Yusuf.
Selanjutnya dilakukan evaluasi kesepakatan hasil Rakornas Tahun 2013 oleh Adi Rusmanto, Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG) BIG. Disampaikan oleh Adi bahwa beberapa poin yang telah dicapai dalam Bidang Kelembagaan, SDM dan Industri IG antara lain : telah ditetapkannya SKKNI sebagai dasar penyusunan kurikulum, dan telah ditanda-tanganinya Peraturan Kepala BIG tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Jasa Informasi Geospasial (LPJIG) dan Sistem Sertifikasi pada bulan Mei lalu.
Rangkaian acara diteruskan dengan paparan tentang Draft Rencana Strategis Bidang IG Tahun 2015-2019 untuk Bidang Kelembagaan, SDM, dan Industri. Materi disampaikan oleh Sumaryono Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Industri Informasi Geospasial, Adi Djunjunan Kepala Bagian Kepegawaian dan Organisasi, dan Enjang Faridl Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial. Sesudah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi antar peserta dalam WG 4 tersebut, hingga kemudian dihasilkan kesimpulan dan kesepakatan yang akan disampaikan dalam Rakornas IG Tahun 2014 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.