Senin, 25 November 2024   |   WIB
id | en
Senin, 25 November 2024   |   WIB
BIG Mendukung Penuh Ekspedisi NKRI di Maluku dan Maluku Utara

Ekspedisi NKRI di Khatulistiwa dan Sulawesi telah sukses dilaksanakan di tahun-tahun lalu, kini Kopassus melanjutkan untuk Wilayah Maluku dan Maluku Utara. BIG selalu mendukung penuh setiap pelaksanaan Ekspedisi NKRI tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) BIG Dr. Nurwadjedi M.Sc. pada Senin 12 Mei 2014 melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Komandan Jenderal Korps Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI-AD Mayor Jenderal (TNI) Agus Sutomo, SE di Markas Komando Pasukan Khusus Cijantung Jakarta.

Pertemuan yang bertajuk "Integrasi Tematik Berbagi Peran untuk Keutuhan Bangsa melalui Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara" menjadi bagian integral Keppres Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Ekspedisi NKRI 2014, dimana BIG menjadi bagian dalam Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara, dalam perannya untuk pendataan potensi SDA dan penelitian ilmiah.

Pertemuan yang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara Tahun 2014, terdiri dari (a) Koordinasi di Tingkat Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), (b) Penyerahan Peta RBI Digital Skala 1:50.000 ke panitia pelaksana untuk dijadikan peta operasi Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara.

Pada kesempatan ini, Danjen Kopassus TNI AD mengutarakan bahwa kegiatan Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara merupakan wadah sinergi bagi semua komponen negara baik Kementerian/Lembaga, TNI, para akademisi, mahasiswa serta swasta dan masyarakat untuk peduli terhadap keutuhan NKRI melalui penggalian mendalam data dan informasi sumberdaya kewilayahan di seluruh negeri. Dalam pertemuan tersebut Danjen Kopassus TNI AD didampingi oleh Asisten Operasi (Asops) Kopassus Kolonel (Inf.) Maruli Simanjutak, Asisten Intelejen (asintel) Kopassus Letkol (Inf.) IG Putu Danny K. dan Asisten Logistik (Aslog) Kopassus Letkol (Inf.) Rafael G. Bay.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Danjen Koppasus bahwa melalui ekspedisi ini dapat diketahui informasi mengenai Kesultanan Tidore yang telah melakukan ekspansi kekuasaan hingga mencapai wilayah Papua. Kesultanan Tidore di bawah Sultan Nuku telah melakukan "penaklukan" wilayah hingga "Mak Roke" (bahasa Tidore, yang berarti "Hingga di Sini") atau lokasi ini lebih dikenal dengan Merauke. Sejarah yang belum dikenal ini bisa dijadikan kampanye kenegaraan untuk mempertahankan Papua tetap berada di pangkuan pertiwi.

Danjen Kopassus menekankan bahwa terpenting dari kegiatan bersama ini adalah menumbuhkan rasa peduli/empati terhadap permasalahan dalam berbangsa dan bernegara bagi kalangan generasi muda terlebih mahasiswa. Pemahaman empiris di lapangan terhadap diversitas lapangan seperti (a) fenomena alam maupun sosial yang terjadi, dan (b) potensi sumberdaya alam serta ditambah latar belakang keilmuan yang memadai, seharusnya mampu memupuk rasa kebangsaan yang lebih baik lagi. TNI dengan segenap kemampuan akan menumbuhkan rasa kebangsaan ini bagi generasi muda melalui kegiatan semacam ini.

Pada sisi lain, Deputi IGT BIG yang didampingi Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik, (PPIT) Dr. Suprajaka, MT dan beberapa staf, juga menjelaskan bahwa kunjungan ke Danjen Kopassus ini merupakan penjabaran tugas BIG dalam mengambil peran yang lebih dalam mendukung Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara. Lebih lanjut dijelaskan bahwa BIG telah menyiapkan beberapa program terkait penyelenggaraan Ekpedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara. Program tersebut antara lain sosialisasi Pemetaan Ekoregion dengan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), penyiapan artikel ilmiah terkait sumberdaya di pulau kecil seperti P. Morotai dan P. Saumlaki, Toponimi di Kep. Maluku Utara yang didukung validasi lapangan ke sebagian provinsi tersebut. Adapun rencana sosialisasi dan validasi tematik di lapangan diprioritaskan di Sub Korwil Ternate, Sub Korwil Sofifi, dan Sub Korwil Morotai, Maluku Utara

Pada kesempatan ini BIG menyerahkan secara simbolis Peta NKRI, Buku-buku Sumberdaya Pulau Kecil dan Terluar seperti P. Morotai, P. Saumlaki, serta surat dukungan partisipasi BIG dalam kegiatan Ekspedisi NKRI. Sementara Danjen Kopassus secara simbolis menyerahkan plakat KOPASSUS dan buku-buku hasil kegiatan Ekspedisi NKRI Khatulistiwa (2012) dan Ekspedisi NKRI P. Sulawesi (2013). Harapan kedua belah pihak, semoga kerjasama dan sinergi ini dapat berkesinambungan untuk kepentingan yang lebih luas, mengingat program Ekspedisi NKRI akan berlanjut pada wilayah lain di Indonesia seperti Bali dan Nusa Tenggara, Jawa dan Madura serta Papua. (JS-YW/TR).