Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 (UU – IG) tentang Informasi Geospasial telah mengamanatkan bahwa Informasi Geospasial Tematik (IGT) diselenggarakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait yang sesuai dengan fungsi dan kewenangannya. Melalui kebijakan One Map sebagai turunan dari amanat UU-IG, IGT yang diselenggarakan oleh K/L terkait tersebut wajib mengacu pada Informasi Geospasial Dasar (IGD) yang dibangun oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
Untuk melaksanakan amanat UU – IG tersebut, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik, Badan Informasi Geospasial telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Kelompok Kerja Informasi Geospasial Tematik (Rakortek Pokja IGT) Tahun 2013 dengan tema “One Map IGT Untuk Pembangunan Berkelanjutan” pada tanggal 15-16 Mei 2013 di Hotel Mercure Rekso, Jakarta.
Rakortek Pokja IGT 2013 ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas IG yang telah diselenggarakan pada 21 – 22 Februari 2013, terutama yang terkait dengan pelaksanaan agenda kerja Pokja IGT. Titik berat penyelenggaraan Rakortek Pokja IGT adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Agenda Kerja Pokja IGT 2013 yang telah disepakati untuk mewujudkan penyelenggaraan IGT sesuai dengan kebijakan One Map.
Dalam Rakortek Pokja IGT ini terbagi menjadi 5 (lima) Working Group (WG):
Rakortek yang dihadiri oleh lebih dari 140 orang peserta dari Kementerian/Lembaga terkait ini dibuka oleh Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik, Dr. Nurwadjedi, yang mengemukakan tentang urgensi penyelenggaraan One Map.
Dalam Rakortek ini dibahas tentang pelaksanaan & rencana kegiatan Pokja IGT 2013, kajian kebutuhan data, status RASNI, review tindak lanjut rencana aksi pokja IGT 2014, standardisasi data/atribut IGT pesisir & laut, status RASNI, review tindak lanjut rencana aksi Pokja IGT 2014, penyusunan NSPK pemetaan ekoregion daerah, rencana penyusunan NSPK pemetaan RTRW, penyusunan SNI pemetaan dinamika sumberdaya, rencana penyusunan NSPK Atlas dan Transportasi, penyusunan Road Map program penyusunan Atlas, dan Review SK Pokja.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan rapat interim Pokja IGT pada bulan Juni mendatang dan 2 tahap berikutnya di bulan Agustus dan November 2013.
Oleh: Agung TM