Pantai Utara Jawa atau biasa disebut Pantura merupakan jalur yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Jalur Pantura merupakan urat nadi transportasi di Pulau Jawa. Infrastruktur jalan yang bagus menumbuhkan sentra-sentra industri manufaktur di sepanjang pantura, menjadikan wilayah ini wilayah yang sangat penting dalam mendukung perekonomian nasional. Industri manufaktur dari skala kecil hingga skala besar bisa dijumpai di sepanjang kawasan pantura. Untuk itulah, maka wilayah ini perlu dipetakan secara detail untuk mengetahui aset-aset yang ada di wilayah ini.
Pada Jumat 10 Mei 2013 BIG, Bappenas dan Korea Selatan (KOICA) melakukan penandatangan perjanjian kerjasama untuk menyusun infrastruktur spasial dasar untuk pengembangan kawasan pesisir pantai utara pulau Jawa. Bentuk kerja sama ini akan diwujudkan dalam pembuatan peta topografi skala 1:5.000. Lokasi proyek ini mencakup sebagian wilayan Pantura Pulau Jawa, Indonesia. Daerah yang akan dipetakan adalah seluas 750 km2. Akuisisi data dasar melalui pemotretan udara atau teknologi sejenis akan dilakukan dalam 3 strip pada koridor antara 1,5 sampai 2 km untuk setiap strip, di sepanjang pesisir antara Jakarta hingga Semarang. Dalam proyek ini Korea akan menggunakan teknologi kompetitif yang canggih, seperti GIS dan IT. Proyek kerja sama ini akan dimulai pada tahun 2013 dan ditargetkan selesai pada tahun 2015.
Selain itu kerja sama ini juga untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia Indonesia untuk memproduksi peta topografi dengan berbagi pengetahuan dan teknologi melalui kerja sama teknis dalam waktu singkat. Sebelumnya KOICA telah membuat sistem dan basisdata dasar perubahan iklim daerah pesisir, melalui proyek “Perlindungan Pesisir dan Kebijakan Manajemen Mengatasi Dampak Perubahan Iklim”.
Informasi geospasial yang dihasilkan dari kerja sama ini akan menjadi data penting untuk pengembangan infrastruktur nasional. Data yang dihasilkan diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial kemasyarakatan sesuai dengan prioritas pembangunan nasional , seperti penggunaan lahan, pembangunan jalan, perumahan, dan mengkontrol banjir.
Hasil kerja sama ini juga diharapkan akan membantu tercapainya program MP3EI (Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Koridor pengembangan ekonomi Jawa, termasuk Jakarta, Semarang dan Surabaya, yang merupakan bagian paling penting dari pembangunan ekonomi di Indonesia. Kawasan pantura Pulau Jawa merupakan daerah yang sangat penting karena memiliki berbagai infrastruktur industri dan kepadatan penduduk yang tinggi yang merupakan potensi pembangunan ekonomi. Data yang dihasilkan akan sangat diperlukan untuk membangun manajemen infrastruktur pesisir dan melindungi daerah ini dari bencana pesisir.
Oleh: Agung TM