Selasa, 05 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 05 November 2024   |   WIB
BIG, Pemkab Bantul dan UGM Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis yang berlokasi di tengah bentang alam gumuk pasir Pesisir Parangtritis Yogyakarta adalah satu-satunya Laboratorium Geospasial Pesisir di Indonesia. Laboratorium ini berdiri merupakan wujud kerjasama antara Badan Informasi Geospasial, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, dan Pemerintah Kabupaten Bantul.

  

Dalam rangka pengelolaan Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis Yogyakarta, Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Pemerintah Kabupaten Bantul dan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada Sabtu, 17 November 2013 di Fakultas Geografi UGM menandatangani Perjanjian Kerja Sama. BIG diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama F. Wahyutomo, dan Fakultas Geografi UGM diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Geografi UGM, Muh. Aris Marfa’í serta Pemkab Bantul diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bantul Provinsi DI Yogyakarta, Trisaktiyana. Penandatanganan ini disaksikan oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG, Priyadi Kardono dan Dekan Dekan Fakultas Geografi UGM, Rijanta serta para undangan yang hadir. 

Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk Pengelolaan Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis dalam melaksanakan riset kolaboratif sumber daya pesisir dan laut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang lingkungan dan sumber daya wilayah dalam rangka pengembangan dan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut secara efisien dan lestari berbasis informasi geospasial untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Priyadi Kardono mengatakan, saat ini permintaan akan kunjungan dan penelitian dari berbagai sekolah/Universitas ke Lab. Geospasial Pesisir Parangtritis sangat tinggi, hal ini menandakan bahwa Lab. Geospasial Pesisir Parangtritis sangat dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu Dekan Fakultas Geografi UGM, Rijanta, mengatakan, agar Lab. Geospasial Pesisir Parangtritis dijadikan sebagai pariwisata ilmiah. Untuk itu pengembangan Lab. Geospasial Pesisir Parangtritis tidak hanya sekedar penelitian tetapi juga pengembangan fisik serta fasilitas lainnya untuk meningkatkan kapasitas Lab. Geospasial Pesisir Parangtritis dalam melayani masyarakat luas.

Oleh: Agung TM