Standar produk tidak hanya sampai SNI saja, melainkan semestinya mendunia melalui ISO (International Organization for Standardization).SNI yang dihasilkan oleh BIG sudah mengadopsi ISO. Tahun 2013 BIG mengasopsi ISO sebanyak 5 ISO agar berbagai informasi geospasial yang diselenggarakan berstandar internasional.
Selama dua hari yaitu pada tangal 13-14 September 2013, di Hotel Santika Bandung, diadakan acara presentasi Adopsi ISO bidang Informasi geospasial dan diskusi penyusunan roadmap program standardisasi untuk masukan program nasional penyusunan standar (PNPS) tahun 2014.
Dalam sambutan pembukaannya Dr. Yusuf Surachman selaku Deputi bidang Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) menekankan bahwa “..target pencapaian SNI selama dua tahun sudah cukup signifikan dari segi jumlah, namun harus juga perlu difikirkan oleh BIG bagaimana mensosialisasikan SNI tersebut bahkan dapat dipantau penerapannya”.
Acara FGD Roadmap Standardisasi untuk PNPS 2014 dan Adopsi ISO dihadiri oleh anggota Panitia teknis (PT) 07.01 Bidang Informasi Geografis/Geomatika, narasumber dari PPIDS (Pusat Pengembangam Infrastruktur Data spasial) ITB dan UGM, fungsional peneliti BIG dan beberapa pusat teknis di BIG. Acara utama kegiatan ini adalah presentasi adopsi beberapa ISOantara lainAdopsi ISO tentang Standar Pelayanan IGoleh Dr. Heri Sutanta Ketua PPIDS UGM; Adopsi ISO tentang Pengukuran Kualitas Data IG olehDr. Purnama tim PPIDS UGM; dan Pengenalan ISO 9001 tentang Pengendalian Mutu oleh Drs. Medrial MM konsultan ISO; serta diskusi dan inventarisasi ISO untuk PNPS 2014.
Menurut Adi Rusmanto, Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG), bahwa pada tahun 2013 BIG melakukan 5 adopsi yaitu : ISO/TS 19129:2009 Geographic information – Imagery, gridded and coverage data framework; ISO 19131:2007 Geographic information – Data product specifications; ISO/TS 19138:2006 Geographic information – Data quality measures; ISO 19142:2010 Geographic information – Web Feature Service; ISO 19119:2005 Geographic information – Services. Lebih lanjut Adi menyampaikan bahwa, adopsi ISO merupakan salah satu strategi mempercepat pencapaian target 12 SNI pertahun sebagaimana diamanahkan dalam RPJM 2010-2014 untuk BIG dan yang juga menjadi pantauan UKP4.
Menurut Mulyanto Darmawan, Kepala Bidang Standardisasi Penyelenggaraan IG, menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah mengevaluasi hasil adopsi ISO yang dilakukan oleh PSKIG bekerjasama dengan PPIDS UGM, sosialisasi program “ BIG Goes for ISO” serta inventarisasi kebutuhan SNI untuk program PNPS 2014. Acara ditutup oleh Yusuf Surachman, dengan menyampaikan harapannya bahwaagar target pencapaian kebutuhan SNI tercapai tanpa melupakan kebutuhan masyarakat pada umumnyadan khususnya untuk Asosiasi di Bidang Informasi Geospasial.
Oleh: Agung TM