Senin, 25 November 2024   |   WIB
id | en
Senin, 25 November 2024   |   WIB
Perlu adanya Sinergi dalam membangun Sistem Informasi Geospasial Nasional

  

Peran data dan informasi geospasial dirasakan sangat penting dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien di berbagai sektor. Tersedianya data dan informasi geospasial yang terintegrasi dalam suatu sistem informasi geospasial nasional merupakan suatu kebutuhan nasional yang mendesak. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan kerjasama yang erat dari seluruh institusi pemilik data dan informasi geospasial baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi geospasial nasional yang terintegrasi. Berkaitan dengan itu Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional pada Kamis, 27 Januari 2011 di Hotel Mandarin Jakarta menyelenggarakan Seminar dengan tema “Membangun Sistem Informasi Geospasial Nasional”.

   

Pada Sambutan pembukaan, Kepala Bakosurtanal Dr. Asep Karsidi, M.Sc. mengatakan, Data dan informasi Geospasial memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung proses pengambilan keputusan secara efektif dan efisien diberbagai sektor. Keterbatasan data dan informasi geospasial seringkali mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan yang berakibat pada rendahnya kualitas tindakan yang diambil. Saat ini banyak Undang-Undang yang memerlukan ketersediaan data dan informasi spasial dalam penerapannya. Hal ini belum termasuk peraturan-peraturan selain Undang-undang seperti Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, maupun peraturan pemerintah daerah.

Kebutuhan akan ketersediaan data dan informasi spasial semakin meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya untuk mendukung aktivitas pemerintahan saja, melainkan juga untuk mendukung berbagai aktivitas di sektor swasta maupun masyarakat luas pada umumnya. Ketersediaan data dan informasi geospasial nasional saat ini masih belum memadai, khususnya untuk mendukung proses pengambilan keputusan di berbagai sektor. Melalui kerjasama yang sinergis diantara institusi pemilik data geospasial, maka ketersediaan data dan informasi geospasial nasional dapat ditingkatkan melalui mekanisme data sharing atau pemanfaatan data secara bersama dalam sebuah infrastruktur data spasial. Sistem Informasi Geospasial Nasional (SIGN) merupakan  sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh informasi mengenai ketersediaan data geospasial yang dimiliki berbagai sektor pemerintahan. Di Indonesia Infrastruktur data spasial dibangun di atas 5 komponen utama yaitu Data, peraturan dan perundangan, teknologi, standar dan kelembagaan. Kelima komponen di atas harus dibangun secara bersamaan agar infrastruktur data spasial nasional di Indonesia dapat segera terwujud dan memberikan manfaat bagi kepentingan nasional, demikian lanjut Kepala Bakosurtanal.

  

Pada kegiatan ini ditampilkan juga paparan dari Senior Project Manager Esri, Marten Hogeweg,  dan Anak Agung Gde Agung, Consultant Senior Esri Global serta Don Chambers dari Esri Global. Hadir pada seminar ini para pejabat di lingkungan Bakosurtanal serta para undangan dari Kementerian dan Lembaga terkait.

Oleh: Agung TM