“Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan merupakan jabatan dengan dinamika tinggi dan menuntut profesionalisme dan kemandirian. Profesionalisme harus terus menerus ditegakkan oleh para pembina kepegawaian di instansi pemerintah termasuk pemerintah daerah. Suksesnya pembangunan nasional di bidang survei dan pemetaan akan sangat tergantung dari produk-produk yang dihasilkan para surveyor pemetaan, serta adanya dukungan dan kerjasama semua pihak yang saling terkait,” papar Asep Karsidi, Kepala BAKOSURTANAL, saat membuka Forkom Jabfung Surta 2010, hari Rabu, 23 Juni 2010, di Hotel Jayakarta, Bandung.
Asep pun menilai pentingnya peran forkom tersebut, terutama bagi penguatan eksistensi jabatan fungisonal surveyor pemetaan, untuk lebih meningkatkan perannya dalam memberi sumbangan yang berarti bagi pembangunan nasional.
Forkom yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini, diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari para Pejabat Fungsional Surta dari berbagai instansi, diantaranya Kementrian Kehutanan, Kementrian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), BAKOSURTANAL, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Nusa Tenggara Barat, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Sasaran dari forum ini adalah Pembinaan dan Penilaian Jabfungsurta serta Evaluasi Kegiatan Fungsional Surta
Sementara itu, Sukendra Martha, Sekretaris Utama BAKOSURTANAL, menjelaskan kinerja surveyor pemetaan telah didukung oleh peraturan perundang-undangan dan landasan atau dasar hukum lainnya, seperti UU nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025, yang menegaskan aspek wilayah atau spasial harus diintegrasikan ke dalam dan menjadi bagian kerangka perencanaan pembangunan di semua tingkatan pemerintah.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan surveyor pemetaan secara profesional sesuai dengan kompetensi jabatan, BAKOSURTANAL selaku instansi pembina melaksanakan beberapa kegiatan, seperti penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan teknis fungsional surveyor pemetaan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional surveyor pemetaan, penetapan standar kompetensi surveyor pemetaan, pengembangan sistem informasi jabatan surveyor pemetaan dan memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi surveyor pemetaan.
Narasumber dalam kegiatan ini antara lain, Sukendra Martha, Sekretaris Utama BAKOSURTANAL; Gunawan, Direktur Pengukuran Dasar - Deputi Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan-BPN RI; Profesor Hasanuddin Z. Abidin Wakil Rektor ITB Bidang Komunikasi dan Informasi; Khafid, Pejabat Fungsional Surta BAKOSURTANAL; serta dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian ESDM.
|
Oleh: Agung TM