Pemerintah Indonesia dalam hal ini Badan Informasi Geospasial telah bekerjasama dengan pihak Pemerintah Amerika Serikat dalam penyelenggaraan informasi geospasial. Terlebih dengan dibangunya Ina-Geoportal yang merupakan sarana berbagi pakai informasi geospasial di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, Selasa 15 April 2014, Duta Besar Amerika Serikat, Robert O. Blake beserta tim berkunjung ke BIG. Rombongan diterima oleh Kepala BIG, Asep Karsidi beserta sejumlah pejabat struktural di lingkungan BIG di Ruang GSCC. Kunjungan Robert O Blake kali ini merupakan yang pertama selama periode menjadi Dubes AS di Indonesia.
Asep Karsidi menjelaskan kepada O. Blake bahwa BIG menjadi tulang punggung dalam mewujudkan tujuan UU tentang IG, yakni dengan menjamin ketersediaan akses terhadap informasi geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan; mewujudkan penyelenggaraan informasi geospasial yang berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif) melalui kerja sama, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi; dan mendorong penggunaan IG dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Disampaikan pula bahwa berdasarkan UU IG, BIG memiliki tugas-fungsi yang lebih luas dibanding Bakosurtanal dulu. BIG tidak sekedar mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan survei pemetaan, namun membangun IG yang dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses. Selain itu, BIG berperan sebagai regulator, eksekutor dan koordinator dalam penyelenggaraan IG di Indonesia.
Asep Karsidi mendemonstrasikan aplikasi Ina-Geoportal sebagai sarana berbagi pakai dan penyebarluasan IG di Indonesia. Aplikasi ini mewadahi integrasi IG sebagai referensi tunggal dan berbagi pakai data geospasial (DG) dan IG. Dijelaskan pula bahwa Ina-Geoportal berbasis geographic information system (GIS) tidak berbasis multimedia sehingga bisa diolah dan diintegrasikan dengan DG dan DG tematik yang ada di simpul-simpul jaringan pada Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dubes AS Robert O. Blake tertarik dengan penjelasan Asep Karsidi tentang Indonesia menjadi pionir di dunia dalam melegalkan IG menjadi UU. AS tertarik untuk mengetahui lebih lanjut penyelenggaraan IG di Indonesia. Sebelumnya pun pada 3-5 Juni 2013, BIG menerima kunjungan United States Forest Survey (USFS) sebagai lembaga survei dan pemetaan di AS. Kedua pihak saling tukar informasi terkait IG di negara masing-masing.
Rombongan Dubes AS melanjutkan kunjungan ke Data Center dan ke stand-stand pameran Pekan Geospasial Nasional Tahun 2014 dengan tema "Selamatkan Bumi dengan Informasi Geospasial" yang diadakan di lingkungan Kantor BIG 14-22 April 2014. Berulang kali Robert O Blake menunjukkan ketertarikannya atas berbagai perlengkapan survei dan pemetaan dan beragam produk IG yang dipamerkan.