Senin, 04 November 2024   |   WIB
id | en
Senin, 04 November 2024   |   WIB
RI-Malaysia Bahas Pemetaan Batas Negara

Pertemuan khusus kedua Negara serumpun Republik Indonesia dan Malaysia untuk membahas pengukuran dan pemetaan batas kedua Negara dilanjutkan kembali. Kegiatan Special discussion of the Common Border Datum Reference Frame (CBDRF) Project dan Special discussion for the Joint Border Mapping (JBM) antara Indonesia dan Malaysia dilakukan di Jakarta, Selasa  18 Maret 2014. Kegiatan ini juga dalam rangka mempererat kerja sama kedua Negara serumpun.

Pembukaan dilakukan bersama oleh Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemetaan Batas Negara Badan Informasi Geospasial (BIG), Anas Kencana dan Azhari (Malaysia). Pertemuan itu dihadiri Perwakilan Kementerian dan Lembaga diantaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, BIG, Mabes TNI dan Direktorat Topografi TNI-AD.

Pertemuan kedua Negara ini pada Joint Border Mapping (JBM) membahas target penyelesaian untuk petabatas RI-Malaysia pada skala 1 : 50.000  Nomor Lembar Peta 14, 15, 16 dan 36 -37 wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan Malinau (RI) dan wilayah Malaysia (Sarawak). Sedangkan target penyelesaian untuk Common Border Datum Reference Frame (CBDRF) adalah Survei GNSS (Global Navigation Satelite System) RI-Malaysia, Inventarisasi dan komparasi data tahunan untuk segment H062- I 001 & X 1382 – V 562 Wilayah Sektor Barat atau wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur (Indonesia) dan Sabah dan Sarawak (Malaysia). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pembahasan CBDRF  yang dilaksanakan di Ipoh, Perak Malaysia tanggal 23 – 25 Juli 2013 lalu. Sampai saat ini telah dilaksanakan pengukuran pilar batas Negara sebanyak 58 %  dari total target keseluruhan.